"Jadikan ini sebagai suatu gerakan yang membawa banyak manfaat dan diperlukan juga variasi menanam seperti cabai atau lainnya yang menjadi kebutuhan dapur sehari-hari," ujar Ali dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi Indonesia akan kehabisan petani pada 2063. Rata-rata usia petani dalam negeri saat ini di atas 50 tahun.
Salah satu alasan semakin sedikit anak muda yang menjadi petani adalah karena ketidakpastian dari segi lahan maupun penghasilan.
Ali mengapresiasi Kecamatan Tanjung Priok yang sudah mencontohkan teknik menanam di atas atap kantor bisa dilakukan, meski lahan terbatas. "Bahkan hasilnya oke dan bisa bermanfaat untuk warga sekitar," kata Ali.
Keterbatasan lahan tidak menjadi kendala untuk terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.
Beragam jenis sayuran, tanaman buah Melon Golden Alisha, tanaman obat keluarga (toga), tanaman hias dan kolam gizi tengah dikembangkan sehingga akan menambah keindahan area di Lantai 4, Kantor Kecamatan Tanjung Priok.
Baca juga: Wali Kota Jaksel berharap kelurahan maksimalkan pertanian perkotaan
Baca juga: Anies panen melon di Agro Edu Wisata Cilangkap
Menurut Ali, ini adalah upaya awal dalam mengembangkan program pertanian perkotaan(urban farming) dan kolam gizi kepada masyarakat yang ada di lingkungan Kecamatan Tanjung Priok, mulai dari tingkat RW hingga kelurahan, untuk menambah minat masyarakat setempat untuk mengikuti berbagai kegiatan pertanian yang diselenggarakan.
"Di 'rooftop' Kantor Kecamatan Tanjung Priok, kami panen Melon Golden Alisha. Alhamdulillah, semuanya berbuah walaupun buahnya kecil tetap manis rasanya tapi ini akan terus dipelajari dan dikembangkan," ujar Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda, didampingi Wakil Camat Tanjung Priok Ma'mun dan jajaran.
Pada panen serentak yang berlangsung secara virtual, setiap kelurahan dan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di wilayah Tanjung Priok turut memanen beragam jenis sayuran dan buah-buahan seperti melon, markisa, cabe, pokcay, kunyit, kangkung, kembang telon dan lain-lain.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim turut hadir bersama Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Utara Yenny Nursanti, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto
Selanjutnya Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara Achmad Hariadi dalam acara panen serentak di "rooftop" Kantor Kecamatan Tanjung Priok.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022