• Beranda
  • Berita
  • Anies minta keluarga lansia lebih responsif dorong vaksin booster

Anies minta keluarga lansia lebih responsif dorong vaksin booster

8 Maret 2022 22:43 WIB
Anies minta keluarga lansia lebih responsif dorong vaksin booster
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Sentra Vaksin Hippindo SMESCO, Jakarta, Jakarta, Senin (7/3/2022). .ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

masih minimnya jumlah vaksinasi booster warga Lansia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga yang memiliki keluarga lansia untuk lebih responsif mendorong vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Hal ini mengingat masih minimnya jumlah vaksinasi booster warga lansia, padahal DKI Jakarta saat ini telah berada di PPKM level 2 di mana aturan pembatasan yang diberlakukan lebih longgar dibanding level 3.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk responsif, responsif apa? terutama pada lansia yang belum booster, yang belum melakukan bukan vaksinasi booster," kata Anies di Monas, Selasa.

Dia mengatakan, secara umum, Lansia di Jakarta sudah mendapat vaksin dosis kedua, tetapi pada tahap vaksin booster partisipasi Lansia masih harus terus digenjot untuk meningkatkan booster.

"Karena lansia secara umum di Jakarta memang sudah mendapat vaksin 2 kali. Tapi vaksin ketiga para lansia keluarga tolong responsif," ucap Anies.

Selain responsif terkait vaksinasi booster, Anies juga mengharapkan responsif warga yang memiliki keluarga Lansia yang terpapar virus COVID-19 apapun variannya untuk segera diantarkan ke rumah sakit, karena mereka kalangan yang paling rentan mengalami kedaruratan.

"Kemudian berikutnya, bila terjadi keterpaparan Lansia, masyarakat harap responsif membawa ke fasilitas kesehatan," katanya.

Anies menambahkan selama dua bulan belakangan ini Jakarta dikepung varian Omicron, namun dia meminta masyarakat untuk tenang, karena meski penularannya terbilang lebih cepat, tetapi sejauh ini kondisinya lebih terkendali dibanding varian lain selama ini.

Namun demikian dia meminta kewaspadaan dari masyarakat yang memiliki keluarga Lansia.

"Kita memang sudah menyaksikan dua bulan ini Omicron penularan cepat, tapi gejalanya relatif terkendali, walau begitu terkena pada orang tua risikonya jauh lebih tinggi oleh sebab itu kita mengajak semua lebih responsif," katanya.
Baca juga: Polisi gelar layanan jemput bola vaksinasi COVID-19 di Kebon Jeruk
Baca juga: Anies tekankan pentingnya vaksinasi penguat bagi lansia
Baca juga: BUMD PT JIEP siapkan ribuan vaksin booster untuk buruh dan warga

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022