• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Jaktim beri bantuan bagi balita gizi kurang di Kramat Jati

Pemkot Jaktim beri bantuan bagi balita gizi kurang di Kramat Jati

9 Maret 2022 20:09 WIB
Pemkot Jaktim beri bantuan bagi balita gizi kurang di Kramat Jati
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur bersama Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat membagikan bantuan bagi balita gizi kurang di Kramat Jati, Jakarta, Rabu (9/3/2022). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur
Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat memberikan bantuan kepada balita gizi kurang di Kelurahan Tengah, Kramat Jati.

Ketua Tim Penggerak PKK Jakarta Timur (Jaktim), Diah Anwar menjelaskan, bantuan itu terdiri atas susu, vitamin, suplemen, sembako, hingga makanan ringan.

“Diharapkan usai diberikan bantuan dan rutin diperiksa di Posyandu atau Puskesmas, pertumbuhan tubuhnya kembali normal," kata Diah Anwar di Jakarta, Rabu.

Diah menambahkan, kondisi balita khususnya yang berinisial NH dan KDA berangsur normal. Pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi kedua balita tersebut.

"Kita akan terus memonitor dan memberikan bantuan gizi, vitamin agar balita bisa tumbuh sehat. Kita juga akan pantau setiap saat perkembangannya," ujar Diah.

Baca juga: Sudin Pertamanan Jaktim bantu bibit di Taman PKK Cilangkap
Baca juga: PKK Jaktim bagikan bantuan bagi anak kurang gizi di Pondok Kelapa


Sementara itu, Nurhayati (35) yang merupakan ibu dari balita NH mengaku senang dengan bantuan itu.

Dia mengatakan, anak semata wayangnya mengalami kurang nafsu makan, walaupun lahir dalam kondisi berat dan panjang normal. Namun dalam perkembangannya, pertumbuhan anaknya kurang maksimal dan sempat terkena anemia atau kurang darah.  

"Makannya memang agak susah. Padahal anak saya juga suka makan sayur. Setiap ada kesempatan anak diperiksa kesehatannya di Posyandu dan Puskesmas,” ujar Nurhayati.

Yuliasari (38), ibu dari balita KDA menambahkan, anaknya sempat terkena penyakit TBC dan saat ini sedang dalam proses penyembuhan.  

"Alhamdulillah saat ini perkembangannya membaik, anak mulai ada nafsu makannya. Bulan ini juga merupakan pengobatan terakhir dari penyakit TBC," kata Yuliasari.
Baca juga: 12 anggota PKK terjebak lift Gedung Wali Kota Jaktim

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022