Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan terdapat empat seri SUN yang dilelang, yakni FR0082, FR0087, FR0065, dan FR0062.
SUN dengan seri FR0082 dilelang dengan nominal Rp600 miliar, yang memiliki kupon sebesar tujuh persen dengan imbal hasil atau yield 6,25 persen dan akan jatuh tempo pada 15 September 2030.
Kemudian, FR0087 juga dilelang dengan nominal Rp600 miliar, yang memiliki kupon sebesar 6,5 persen dengan yield 6,31 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Februari 2031.
Begitu pula dengan seri FR0065, SUN tersebut dilelang dengan nilai Rp600 miliar, yang memiliki kupon sebesar 6,625 persen dengan yield 6,54 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Mei 2033.
Sementara itu, FR0062 menjadi seri yang dilelang dengan nominal tertinggi, yakni Rp1 triliun, dengan imbal hasil 6,53 persen dan kupon 6,375 persen yang akan berakhir pada 15 April 2042.
Keempat seri SUN tersebut berstatus dapat diperdagangkan dan memiliki kupon tetap.
Baca juga: Pemerintah serap Rp19 triliun dari lelang 7 seri SUN
Baca juga: Kemenkeu: Kondisi global pengaruhi hasil lelang SUN
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022