"Untuk itu, kami mendorong Dinas Pariwisata Kalimantan Barat untuk terus menumbuhkan Desa Wisata di Kalbar. Kalimantan Barat ditargetkan memiliki 128 Desa Wisata untuk didaftarkan di Jaringan Desa Wisata (Jadesta). Ini simbol kebangkitan ekonomi, peluang usaha dan lapangan kerja, simbol kekuatan ekonomi baru yang sedang kita susun bersama Presiden Joko Widodo, yaitu desa wisata bahari," kata Sandiaga di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan untuk mendukung pengembangan Desa Wisata di setiap daerah, pihaknya akan berkolaborasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga lainnya.
Baca juga: Sandiaga Uno targetkan 100 desa wisata dari Majalengka ikut ADWI 2022
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi pengembangan ekowisata, dalam hal ini wisata mangrove berbasis masyarakat yang dilakukan pengelola Desa Wisata Sungai Kupah di Kabupaten Raya, Kalimantan Barat.
Menurutnya, selain memberi daya tarik yang kuat bagi wisatawan, hal ini juga sejalan dengan tren pariwisata baru yang berkualitas dan berkelanjutan, sehingga akan maksimal dalam memperkuat peluang kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Dia menjelaskan saat ini sejumlah lembaga dunia banyak yang tertuju terhadap gerakan-gerakan penanaman mangrove untuk membantu ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.
"Dengan begitu, kita mendorong setiap desa wisata yang ada agar bisa mengembangkan ekosistem berkelanjutan lingkungan, sehingga ini akan memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalimantan Barat Windy Prihastari mengatakan, sampai saat ini sudah ada 30 desa yang mendaftar pada Jaring Desa Wisata (Jadesta) di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca juga: Kemenparekraf dan OYO kolaborasi digitalisasi desa wisata
Baca juga: Kemenparekraf luncurkan ADWI 2022, targetkan 3.000 pendaftar
"Pak Menteri meminta kita untuk mendorong desa wisata lainnya mendaftar, karena Kalbar ditargetkan paling tidak memiliki 60 Desa Wisata yang harus mendaftar, dan kemarin saat kunjungan di Sungai Kupah, Desa Wisata di Kalbar ditargetkan Kementerian Pariwisata menjadi 128," katanya.
Menurutnya, ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan oleh setiap desa di Kalbar untuk mengembangkan desa wisatanya.
"Kita beruntung dari 100 desa wisata yang ada di Indonesia, Wisata Desa di Sungai Kupah Kubu Raya ini mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata, sehingga kita berharap ini menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk memaksimalkan potensi desa wisatanya," kata Windy.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022