"Duet Bambang dan Dhony harus bisa menerjemahkan visi serta misi Presiden Joko Widodo terkait pembangunan IKN Nusantara," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo usai menghadiri acara pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Di samping itu, menurutnya, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, beberapa tugas berat pun sudah menanti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, yakni menyelesaikan aturan-aturan turunan Undang-Undang IKN, mempersiapkan kelengkapan organisasi, dan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI serta kementerian terkait yang selama ini mempersiapkan rancangan IKN.
Lebih lanjut, Bamsoet menegaskan dukungannya terhadap langkah Presiden Joko Widodo yang menunjuk Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi pasangan pemimpin IKN.
Baca juga: Presiden kenalkan Kepala dan Wakil Otorita IKN ke menteri Kabinet
Baca juga: Menteri Suharso bergotong-royong dengan Otorita IKN bangun Nusantara
Baca juga: Kepala Otorita IKN: Butuh 15-20 tahun kota miliki "soul of the city"
Ia menilai, dari sisi pendidikan serta pengalaman, Bambang Susantono telah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi Kepala Otorita IKN Nusantara.
Pendidikan pascasarjana yang ditempuh Bambang Susantono di Universitas California, Barkeley, Amerika Serikat, untuk mendapatkan gelar master tata kota dan tata wilayah diselesaikannya pada tahun 1996.
Di universitas yang sama, pada tahun 1998, Bambang Susantono meraih gelar Master of Science in Civil Engineering (MSCE) di bidang teknik transportasi. Kemudian, ia meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universitas California pada tahun 2000.
Sementara itu, lanjut Bamsoet, Dhony Rahajoe merupakan sosok yang tepat mendampingi Bambang Susantono. Dhony, kata dia, bukan nama baru dalam dunia properti dan pengembang.
Seperti yang diketahui, saat ini, Dhony menjabat sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land. Sinar Mas Land merupakan pengembang properti terbesar dengan beragam proyek di Indonesia selama lebih dari 40 tahun.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022