Dua cucu usaha WSKT yang diakuisisi itu yakni PT Semesta Marga Raya dan PT Pejagan Pemalang Tol Road, yang merupakan anak usaha PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR), anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). Waskita Toll Road adalah anak usaha WSKT di bidang jalan tol.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, disebutkan bahwa PT Semesta Marga Raya (SMR) merupakan pemilik konsesi ruas tol Kanci-Pejagan, sementara PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR) adalah pemilik konsesi ruas tol Pejagan-Pemalang.
WTTR sendiri memiliki Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain, yakni PT Transjawa Paspro Jalan Tol (TPJT) yang memiliki konsesi ruas tol Pasuruan-Probolinggo.
Namun, saat ini, hanya dua ruas tol yang akan diakuisisi oleh INA melalui WTTR, yaitu ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.
Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto mengatakan penandatanganan HoA ini merupakan salah satu langkah awal dari rencana WTR untuk mendivestasi Waskita Transjawa Toll Road.
"Saat ini, ruas tol yang akan didivestasi adalah ruas Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang, sementara ruas tol Pasuruan-Probolinggo masih perlu menyelesaikan konstruksi satu seksi lagi," katanya.
Penandatanganan HoA tersebut dilaksanakan guna mendokumentasikan intensi INA dan WTR untuk mengimplementasikan langkah-langkah berikutnya dalam proses akuisisi kepemilikan saham WTTR.
Saat ini, INA sedang melaksanakan uji tuntas atau due diligence yang mencakup aspek ekonomi, trafik, teknis, hukum, keuangan, tata kelola lingkungan sosial, akuntansi, pajak, dan asuransi untuk kemudian akan dilakukan penandatanganan Akta Jual Beli Bersyarat.
"Kami berharap semua proses berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan, aturan, dan prosedur yang berlaku," kata Septiawan.
Baca juga: INA dan DP World kerja sama investasi 7,5 miliar dolar AS
Baca juga: RI-UEA kerja sama investasi 10 miliar dolar AS
Baca juga: Waskita Toll Road terima PMN Rp7,90 triliun untuk tujuh ruas tol
Baca juga: Divestasikan Tol Semarang-Batang, Waskita Toll Road raih Rp1,5 triliun
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022