Mobil W13 yang baru memiliki sidepod yang lebih ramping, yang disebut oleh managing director motorsport F1 Ross Brawn sebagai konsep yang mengesankan dan "interpretasi sangat ekstrem dari regulasi" yang tidak terduga.
"Akan ada banyak debat mengenai interpretasi mereka. Itu yang terjadi dengan regulasi baru," kata Brawn kepada F1 TV.
"Sebagaimana keras Anda mencoba menutup semua opsi, dan percayalah, kami menutup ratusan di antaranya, inovasi di Formula 1 selalu ekstrem."
Bos tim rival Red Bull Christian Horner, dikutip media Jerman Auto Motor und Sport, mengatakan Mercedes telah melanggar "semangat" dari regulasi.
Tim itu mengatakan kutipan tersebut tidak benar.
Horner, kemudian mengatakan kepada Sky Sports TV bahwa ia "tidak terlalu memperhatikan" Mercedes.
"Ini jelas konsep yang sangat berbeda, tapi itu bagi para desainer dan pakar aerodinamika," kata Horner.
Verstappen, yang mengalahkan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar musim lalu berkat hasil kontroversial balapan penutup musim di Abu Dhabi, mengaku tidak khawatir apabila Mercedes mendapat keuntungan dengan desain barunya itu.
"Saya tidak khawatir. Kami hanya dapat fokus terhadap kami sendiri," kata Verstappen di Sirkuit Sakhir. "Bahkan apabila mobilnya terlihat sedikit berbeda, banyak hal-hal yang tidak diketahui yang kami harus pelajari. Saya sama sekali tidak khawatir."
Rekan satu tim Hamilton, George Russell mengatakan saat ini ia belum merasakan adanya keuntungan dari perubahan radikal mobilnya.
"Seperti yang dikatakan Max, mereka (Red Bull) menyimpan sesuatu. Saat ini Ferrari mungkin terlihat secara umum yang terkuat setiap kali melaju dengan bahan bakar sedikit," kata Russell.
"Mereka terlihat sangat solid dan apabila Anda melihat sidepodnya, mereka cukup berbeda drastis dari apa yang kami miliki di Mercedes dan Max miliki di Red Bull. Waktu akan menjawab pada akhir pekan berikutnya."
Pebalap Ferrari Charles Leclerc menjadi yang tercepat hingga jeda makan siang di Sakhir, sedangkan Sergio Perez finis keempat untuk Red Bull dan Hamilton di peringkat lima.
Bahrain juga akan menjadi tuan rumah balapan pembuka musim pada 20 Maret nanti, demikian Reuters.
Baca juga: "Porpoising" perlu diatasi tim F1 saat tes pramusim di Bahrain
Baca juga: 'Perkawinan' F1 dan Netflix masih berumur panjang
Baca juga: Aston Martin harus tunjukkan potensi bila ingin Vettel bertahan
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022