• Beranda
  • Berita
  • Basarnas Jambi cari kapal hilang diterjang badai di Pulau Berhala

Basarnas Jambi cari kapal hilang diterjang badai di Pulau Berhala

11 Maret 2022 18:07 WIB
Basarnas Jambi cari kapal hilang diterjang badai di Pulau Berhala
Kapal Basarnas Jambi yang persiapan melakukan pencarian kapal motor yang mengangkut kelapa hilang kontak akibat diterjang badai. ANTARA/HO-Basarnas Jambi/am.
Tim Basarnas Jambi dan SAR gabungan saat ini masih terus mencari Kapal Motor Sumber Daya yang hilang kontak di kawasan perairan Pulau Berhala, Kepulauan Riau (Kepri), pada Kamis malam pukul 22.45 WIB dan berdasarkan informasi kapal diterjang badai.

KM Sumber Daya yang berlayar dari Nipah Panjang Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, menuju Batam (Kepri) dengan muatan kelapa dikabarkan hilang kontak akibat diterjang badai. Basarnas Jambi dan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian, kata Kepala Basarnas Jambi, Abdul Malik melalui keterangan resminya yang diterima, Jumat.

KM Sumber Daya diawaki tiga Anak Buah Kapal (ABK) masing-masing kapten kapal bernama Iar dan dua ABK bernama Aloy dan Pendek.

Baca juga: Dua nelayan Kupang hilang 12 jam ditemukan dalam keadaan selamat

Baca juga: SAR gabungan akhirnya menemukan kapal nelayan asal Sukabumi


Panjang kapal 18 meter bermuatan kelapa, berangkat dari Nipah Panjang berlayar menuju Batam melintasi perairan Berhala pada pukul 09.00 WIB dan kapten kapal menelepon pemilik kapal bahwa telah terjadi badai pukul 09.15 WIB.

"Hari ini Basarnas Jambi langsung memberangkatkan Kapal KN SAR 414 menuju lokasi kejadian dengan estimasi perjalanan sekitar lima jam sejauh 100 NM," kata Abdul Malik.

Tim Basarnas Jambi langsung berkoordinasi dengan Polairud, agen kapal, TNI AL, pihak pelabuhan Nipah Panjang, dan persatuan nelayan dengan membawa peralatan yang di gunakan berupa peralatan selam, under water sonar dan aqua eyes, peralatan medis dan handphone satelit serta alat GPS.*

Baca juga: Masih dicari, kapal nelayan asal Sukabumi hilang kontak

Baca juga: Perahu bocor, tim SAR gabungan cari nelayan Indramayu yang hilang

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022