Kemenangan ini terbilang mengejutkan mengingat LavAni hadir tanpa lima pemain, termasuk sang bintang Doni Haryono yang terpapar COVID-19. Empat pemain lain yang mengalami nasib serupa adalah Beni Haryono, Prasojo, Daffa NM, dan Hendra Kurniawan.
Ofisial LavAni, Roy Makpal mengatakan kunci kemenangan kali ini adalah bermain lepas. Sehingga meski tanpa Doni dan kawan-kawan yang positif virus corona, tim debutan tersebut mampu memberikan permainan yang baik.
"Hasilnya mereka bisa mengimbangi," ujar Roy dalam keterangan tertulis usai laga.
Baca juga: LavAni dan BNI 46 buka rangkaian pertandingan final four Proliga 2022
Dengan kemenangan ini, LavAni untuk sementara berada di urutan teratas dengan raihan tiga poin. Kemenangan ini juga membawa kepercayaan diri tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Pada seri pertama final four, LavaAni juga dijadwalkan akan berhadapan dengan Surabaya Bhayangkara Samator pada Sabtu (12/3).
Sementara itu, pelatih BNI 46, Samsul Jais, mengatakan kekalahan kali ini karena skuadnya terlambat melakukan pemanasan. Sehingga, ketika bermain banyak melakukan kesalahan sendiri terutama saat servis.
"Ketinggalan pada set pertama itu merupakan kami sulit mengembangkan permainan set kedua dan ketiga," kata Samsul Jais.
Baca juga: Final four Proliga 2022 tetap bergulir tanpa penonton
Baca juga: Final four Proliga 2022 bergulir dengan format setengah kompetisi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022