Menhub kunjungi Balai Yasa Yogyakarta pastikan kinerja KAI excellent

12 Maret 2022 15:56 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi rombongan dari PT KAI mengunjungi Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu (12/3/22) (ANTARA/Eka AR)

Sekarang, perlu dipastikan bahwa kinerja KAI adalah excellent.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke bengkel kereta api Balai Yasa Yogyakarta dan berharap PT KAI terus menunjukkan kinerja excellent baik dalam pelayanan kepada penumpang maupun keselamatan perjalanan.

Menteri Perhubungan dan rombongan tiba di Balai Yasa Yogyakarta menggunakan kereta inspeksi.

"Sekarang, perlu dipastikan bahwa kinerja KAI adalah excellent," kata Budi di sela-sela kunjungan di Balai Yasa Yogyakarta, Sabtu.

Baca juga: Menteri Perhubungan pastikan pengembangan KRL terus dilakukan

Menurut dia, sejumlah inovasi pelayanan terus dilakukan oleh PT KAI untuk memastikan pergerakan antarkota atau dalam kota berjalan dengan baik, salah satunya dengan merencanakan untuk memperpanjang jalur layanan KRL Yogyakarta-Solo hingga ke Madiun di sisi timur dan Kutoarjo di sisi barat.

"Saat ini sudah ada MRT dan harapannya suatu waktu KAI juga bisa meng-handle kereta cepat. Saya minta ke Dirjen dan Dirut KAI agar kereta api Jakarta-Bandung berjalan baik dan mulus dengan dikerjakan sepenuh hati," katanya.

Kementerian Perhubungan juga sudah menyiapkan kereta feeder dari Padalarang-Cimahi-Kota Bandung meskipun kereta yang digunakan bukan kereta baru.

"Kereta tidak harus selalu baru, tetapi hasil renovasi dari kereta lama dengan kualifikasi yang baik," katanya.

Baca juga: Summarecon dan KAI kolaborasi bangun akses baru di Stasiun Bekasi

Saat berada di bengkel kereta api Balai Yasa, Menhub juga menyaksikan secara langsung proses perawatan kereta api dan menyebut perawatan dilakukan dengan sangat baik sehingga mendukung keselamatan perjalanan kereta api.

"Saya melihat bagaimana aspek keselamatan ini benar-benar menjadi perhatian PT KAI. Setiap periode tertentu, enam tahun dilakukan overhaul untuk memastikan kereta api dan lokomotif dalam kondisi baik," katanya.

Transfer ilmu dan teknologi terkait perawatan dan perbaikan kereta api, lanjut dia, juga dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta. "Saya yakin, kita akan sejajar dengan industri teknologi kereta api di dunia," katanya.

Budi pun memberikan apresiasi khusus ke Balai Yasa Yogyakarta, karena meskipun bangunan sudah tua tetapi sangat terawat dan memiliki peran penting dalam keselamatan perjalanan kereta api.