Gregg Popovich memilih bersikap rendah hati dan tidak mau mengklaim sendirian seluruh kredit atas rekor kepelatihannya, setelah ia menahbiskan diri sebagai pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak di musim reguler NBA.Ini adalah pencapaian banyak orang. Hal semacam ini tidak bisa diklaim oleh satu individual
Hal itu secara resmi dicapai Popovich saat San Antonio Spurs mengalahkan Utah Jazz 104-102 di AT&T Center, Texas, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Itu menjadi kemenangan ke-1.336 Popovich, membuatnya melampaui pelatih legendaris Don Nelson. Popovich sendiri sempat menjadi asisten Nelson di Golden State Warriors pada 1992-1994 sebelum mulai dipercaya menangani Spurs sejak 1996.
Baca juga: Spurs kalahkan Lakers, Gregg Popovich cetak rekor kemenangan NBA
Seluruh kemenangan yang dibukukan Popovich didapatkannya bersama Spurs, yang lima kali ia bawa menjuarai NBA pada 1999, 2003, 2005, 2007 dan 2014.
"Kita semua berbagi rekor ini," kata Popovich kepada publik AT&T selepas laga, seperti dikutip dari situs resmi NBA, Sabtu. "Ini bukan milik saya. Ini milik kita semua, milik kota ini."
Popovich menegaskan bahwa bola basket adalah olahraga tim, sehingga setiap capaiannya tidak bisa disematkan kepada orang per orang dan ia berterima kasih kepada seluruh pemain, jajaran pelatih serta staf yang membantunya selama ini.
"Ini adalah pencapaian banyak orang. Hal semacam ini tidak bisa diklaim oleh satu individual," katanya.
"Bola basket adalah olahraga tim. Anda harus memuji para pemain yang terus bekerja sama meraih segalanya dan itu yang terjadi dalam hidup saya dengan para pemain, pelatih dan staf yang luar biasa, dan saya diberkati dukungan luar biasa dari kota ini. Mereka selalu mendukung dalam keadaan apapun," ujar pelatih berusia 73 tahun itu menambahkan.
Baca juga: Gregg Popovich akui terpaksa memforsir tenaga Dejounte Murray
Dejounte Murray, yang jadi bintang kemenangan Spurs lewat 27 poin dan sembilan rebound termasuk tiga lemparan bebas di pengujung pertandingan, meyakini Popovich wajib menikmati capaiannya kali ini.
Setelah bel bubaran berbunyi para pemain Spurs melompat kegirangan larut dalam selebrasi, mengerumuni Popovich dan satu per satu bergantian memeluknya.
Ketika Popovich akhirnya bisa kembali ke ruang ganti setelah diguyur air oleh para pemainnya, dari luar terdengar selebrasi berlanjut di mana salah satu legenda Spurs David Robinson juga ikut ambil bagian.
"Malam ini, dia hanya perlu menikmatinya. Tidak ada pilihan lain," kata Murray.
Baca juga: Ringkasan NBA: Pertunjukan LeBron James antar Lakers bekuk Wizards
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022