Cadangan gas Ukraina mencapai 9,5 miliar meter kubik (bcm) dan produksinya terus berlanjut di seluruh fasilitas kecuali di kilang-kilang yang ada di sejumlah daerah pertempuran, kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal, Sabtu (12/3) malam.
Impor terus dilakukan dari Hongaria, Slovakia, dan Polandia, kata Shymgal dalam pidatonya melalui video.
Sebelum invasi Rusia, Ukraina mengonsumsi sekitar 30 bcm gas per tahun, memproduksi 20 bcm dan mengimpor sisanya dari Eropa.
Dulu, Ukraina mengimpor gas dari Rusia tetapi kemudian beralih ke Eropa pada November 2015 setelah Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014 dan pecahnya perang di Ukraina timur.
Secara terpisah, Shmygal mengatakan 50,8 miliar hryvnia (sekitar Rp24,9 triliun) telah dialokasikan ke dana cadangan anggaran dari program-program yang tidak dapat dilaksanakan selama perang.
“Keputusan (alokasi) itu mencukupi kebutuhan operasional sektor keamanan dan pertahanan,” katanya.
Sumber: Reuters
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022