Tenaga Ahli Utama KSP Helson Siagian mengatakan, selain menyiapkan akomodasi di darat, Pemerintah juga menyiagakan satu kapal besar dan lima kapal pinisi sebagai hotel terapung.
"Pelni siapkan KM Kelud berkapasitas 2.500 orang, sedangkan Pelindo menyiagakan lima kapal pinisi masing-masing berkapasitas 20 orang. Untuk reservasi dan penjualan diserahkan pada pemda NTB," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kapal-kapal itu akan bersandar di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan siap digunakan mulai 18 Maret 2022 hingga MotoGP selesai, katanya.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai simulasi, termasuk kelancaran pelayanan dan pengamanan di pelabuhan, tambahnya.
"Ini terkait dengan operasional hotel terapung," ujarnya.
Data Dinas Pariwisata NTB menyebutkan dari 17.833 total akomodasi yang tersedia, sebanyak 11.169 akomodasi atau 62 persen di antaranya telah tersewa.
Bahkan dalam rentang 4 hingga 7 Maret telah tercatat sebanyak 547 akomodasi telah dipesan.
Akomodasi di daratan tersebut tidak hanya berlokasi di Mandalika dan Mataram saja, melainkan juga tersebar di Sembalun, Jerowaru, Gili, dan Tetebatu.
Baca juga: Jokowi dijadwalkan nonton Ajang MotoGP Mandalika
Baca juga: Polda NTB mematangkan pengamanan MotoGP melalui "Tactical Floor Game"
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022