Barry adalah keponakan maestro jazz Indonesia, Utha Likumahuwa yang baru saja meninggal dunia pada 13 September 2011 karena sakit. Utha, sang legenda jazz tutup usia pada usia 56 tahun di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Bersama Barry Likumahuwa Project (BLP), Barry mempersembahkan satu lagu berjudul "Tersiksa Lagi", khusus untuk sang paman yang diakuinya telah memberikan banyak inspirasi dalam penampilan dan kemampuan bermusik jazz.
Kelihaian Barry membetot bass berpadu apik dengan sentuhan melodi gitar, gebukan drum, alunan saxophone, perkusi, dan keyboard para personel lainnya, disempurnakan suara "emas" sang vokalis BLP, Matthew Sayerz.
Di mata Barry, Utha merupakan maestro jazz yang penuh totalitas dalam berkarya, tak memedulikan jumlah penonton yang menyaksikan penampilannya, sang paman selalu berusaha menyuguhkan penampilannya yang terbaik.
"Itu (totalitas, red.) yang saya ingat dan kenang dari beliau (Utha, red.). Beliau pernah berpesan, berapa pun jumlah penonton yang datang, berikanlah penampilan terbaikmu. Bermusik dan berkarya secara `all out`," katanya.
Ia juga terkenang dengan sikap Utha yang selalu menyempatkan melihatnya saat latihan di rumah pamannya itu, kemudian tak pelit memberikan saran demi menampilkan aksi terbaiknya untuk menghibur para penikmat jazz.
Nasehat lain dari Utha yang selalu diingatnya adalah jangan hanya memikirkan "skill" (teknik) permainan dalam bermusik, namun yang terpenting mampu menyuguhkan hiburan yang menarik kepada mereka yang menonton.
Saat penampilannya di Unika Soegijapranata Semarang itu, BLP menyuguhkan delapan tembang yang berjudul "My Prayers", "Saat Kau Milikku", "Craze", "Cinta Abadi", "Onle Lonely", "Mati Saja", dan "Generasi Sinergy".
Ratusan penonton yang didominasi mahasiswa spontan berjingkrak manakala ritme rancak menghentak, saat menyaksikan konser yang memang digelar untuk menyambut para mahasiswa baru Unika Soegijapranata Semarang tersebut.
Selain BLP, "Welcome Party" Unika Soegijapranata juga menampilkan penyanyi jazz pendatang baru, Sierra yang menampilkan setidaknya delapan lagu, di antaranya "Autum Leaves", "Good Times", "Everjoyed", dan "No More".
Wakil Rektor I Unika Soegijapranata, Angelina Ika Rahutami, mengatakan, pergelaran "Welcome Party" itu untuk memberikan penyegaran, sekaligus apresiasi bermusik band-band yang beranggotakan mahasiswa universitas tersebut.
"Setiap tahun selalu beda, tahun lalu kami undang band Kotak, tahun ini kami ambil nuansa jazz. Kami juga bisa apresiasi bakat bermusik mahasiswa, setidaknya tiga band mahasiswa Unika Soegijapranata turut tampil," katanya. (ZLS/M029/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011