Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kegiatan berkemah Presiden Joko Widodo di lokasi Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN) dan mengajak seluruh elemen bangsa mendukung pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur tersebut.
"Saya mengapresiasi kehadiran 34 gubernur se-Indonesia dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur, yang berkumpul di Titik Nol Ibu Kota Negara. Ini menandakan seluruh provinsi di Indonesia mendukung pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Jakarta Senin.
Dia menambahkan perlu ada semangat kebersamaan untuk mewujudkan ibu kota negara baru, sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara.
Mantan ketua DPR dan mantan ketua Komisi III DPR bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan itu juga menyampaikan soal kegiatan Presiden Jokowi beserta 34 gubernur saat melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Kilometer IKN.
Dia mengatakan Titik Nol Kilometer IKN merupakan referensi koordinat pembangunan kompleks Istana Negara dan pusat pemerintahan Indonesia di kawasan inti IKN, Kalimantan Timur.
Baca juga: Anies Baswedan bawa pesan keadilan sosial ke Ibu Kota Nusantara
Tanah dan air tersebut dibawa oleh setiap gubernur dari daerah mereka masing-masing.
"Para gubernur mengambil tanah dan air dari wilayahnya masing-masing dengan memperhatikan kearifan lokal. Tanah dan air tersebut diserahkan kepada Presiden Jokowi dan disatukan dalam Kendi Nusantara di Titik Nol IKN yang akan dijadikan wilayah ibu kota negara," jelasnya.
Selain membawa tanah dan air, para gubernur juga melakukan penanaman pohon khas wilayah masing-masing. Presiden Jokowi menanam pohon meranti merah, sementara Iriana menanam pohon kamper.
Penyatuan tanah, air, dan penanaman pohon khas dari 34 provinsi tersebut melambangkan semangat kebhinnekaan dan persatuan Tanah Air, katanya.
"Dimana pembangunan Ibu Kota Nusantara mendapatkan dukungan dari seluruh pemerintah daerah. Mari bersama kita dukung dan sukseskan sebuah cita-cita besar yang akan segera dimulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujarnya.
Baca juga: Istana: Penyatuan tanah dan air di IKN perwujudan lagu Indonesia Raya
Baca juga: Presiden ikuti prosesi tanam pohon khas 34 provinsi di Titik Nol IKN
"Saya mengapresiasi kehadiran 34 gubernur se-Indonesia dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur, yang berkumpul di Titik Nol Ibu Kota Negara. Ini menandakan seluruh provinsi di Indonesia mendukung pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Penajam Paser Utara," kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Jakarta Senin.
Dia menambahkan perlu ada semangat kebersamaan untuk mewujudkan ibu kota negara baru, sesuai yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara.
Mantan ketua DPR dan mantan ketua Komisi III DPR bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan itu juga menyampaikan soal kegiatan Presiden Jokowi beserta 34 gubernur saat melakukan prosesi penyatuan tanah dan air di Titik Nol Kilometer IKN.
Dia mengatakan Titik Nol Kilometer IKN merupakan referensi koordinat pembangunan kompleks Istana Negara dan pusat pemerintahan Indonesia di kawasan inti IKN, Kalimantan Timur.
Baca juga: Anies Baswedan bawa pesan keadilan sosial ke Ibu Kota Nusantara
Tanah dan air tersebut dibawa oleh setiap gubernur dari daerah mereka masing-masing.
"Para gubernur mengambil tanah dan air dari wilayahnya masing-masing dengan memperhatikan kearifan lokal. Tanah dan air tersebut diserahkan kepada Presiden Jokowi dan disatukan dalam Kendi Nusantara di Titik Nol IKN yang akan dijadikan wilayah ibu kota negara," jelasnya.
Selain membawa tanah dan air, para gubernur juga melakukan penanaman pohon khas wilayah masing-masing. Presiden Jokowi menanam pohon meranti merah, sementara Iriana menanam pohon kamper.
Penyatuan tanah, air, dan penanaman pohon khas dari 34 provinsi tersebut melambangkan semangat kebhinnekaan dan persatuan Tanah Air, katanya.
"Dimana pembangunan Ibu Kota Nusantara mendapatkan dukungan dari seluruh pemerintah daerah. Mari bersama kita dukung dan sukseskan sebuah cita-cita besar yang akan segera dimulai yaitu pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujarnya.
Baca juga: Istana: Penyatuan tanah dan air di IKN perwujudan lagu Indonesia Raya
Baca juga: Presiden ikuti prosesi tanam pohon khas 34 provinsi di Titik Nol IKN
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022