• Beranda
  • Berita
  • Ukraina, Rusia akan rundingkan gencatan senjata, penarikan pasukan

Ukraina, Rusia akan rundingkan gencatan senjata, penarikan pasukan

14 Maret 2022 19:25 WIB
Ukraina, Rusia akan rundingkan gencatan senjata, penarikan pasukan
Para pejabat Rusia dan Ukraina melakukan perundingan di Brest, Belarus, Kamis (3/3/2022). ANTARA/Maxim Guchek/BelTA/Handout via REUTERS/tm
Pembicaraan tahap keempat antara Ukraina dan Rusia pada Senin akan berfokus pada kesepakatan gencatan senjata, penarikan pasukan, dan jaminan keamanan untuk Ukraina, ungkap salah satu perunding Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Posisi Ukraina masih sama, yakni bahwa gencatan senjata harus dilakukan sebelum pembicaraan mengenai hubungan masa depan dapat berlangsung, katanya lewat unggahan di media sosial dan disertai video.

"Perundingan. Putaran keempat. Tentang perdamaian, gencatan senjata, penarikan pasukan segera, dan jaminan keamanan. Pembahasan yang berat," tulis Podolyak.

Ia menambahkan bahwa ia yakin Rusia "masih menyimpan delusi bahwa 19 hari kekerasan terhadap kota-kota tenang (Ukraina) adalah strategi jitu."

Rusia menyangkal tudingan bahwa pergerakannya menargetkan warga sipil.

Kremlin, kantor presiden Rusia, menggambarkan tindakan Rusia sebagai "operasi khusus" untuk melepaskan Ukraina dari kekuasaan militer dan pengaruh Nazi. 

Namun, Ukraina dan sekutu-sekutu Barat menyebut tindakan itu sebagai sebuah dalih tak berdasar untuk memilih perang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia-Ukraina akan berunding secara daring pada Senin

Baca juga: Perunding Ukraina: Rusia jadi lebih konstruktif


 

Rusia dan Ukraina nantikan putaran baru negosiasi

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022