• Beranda
  • Berita
  • Hoaks! Membedung buat rangka tubuh bayi jadi sempurna

Hoaks! Membedung buat rangka tubuh bayi jadi sempurna

14 Maret 2022 20:09 WIB
Hoaks! Membedung buat rangka tubuh bayi jadi sempurna
Ilustrasi bayi dibedong. (Pixabay)
Jakarta (ANTARA/JACX) - Pada 4 Maret 2022, beredar sebuah unggahan di Facebook terkait bedung bayi yang dianggap memiliki banyak manfaat.

Akun Facebook Hafshah Mahmudah membagikan klaim yang menyatakan bungkus bayi dengan kain dapat menghangatkan tubuh, membuat tulang belakang semakin kuat, bahkan tumbuh dengan baik.

"Bedong anak sejak dini itu manfaatnya bukan untuk menghangatkan tubuh bayi saja tapi ada beberapa gerakan yg bisa membuat tulang belakang bayi semakin kuat jadi anak bisa tumbuh dengan lebih baik dan rangka tubuh sempurna," demikian isi narasi yang dibagikan di Facebook dan sudah disukai oleh 23 orang pengguna lain itu.

Lalu, benarkah membedung dapat menjadikan rangka bayi sempurna?
 
Tangkapan layar narasi yang menyatakan membedung buat rangka tubuh bayi jadi sempurna (facebook)


Penjelasan:
Dokter spesialis bedah ortopedi Faisal Miraj mengatakan membedung bayi dengan kain dapat mengakibatkan sendi panggul lama-kelamaan keluar atau dislokasi panggul.

Dislokasi panggul berisiko menyebabkan kepincangan karena panjang kaki yang berbeda.

Faisal menambahkan bedong dapat membuat pertumbuhan tulang anak terganggu, panjang tungkai berbeda dan anak dapat berdiri atau berjalan miring, sebagaimana dilaporkan cnnindonesia.com.

Menurut dia, bayi sebaiknya tidak lagi dibedung dan dibiarkan pada posisi natural, yakni agak mengangkang.

Melansir alodokter, membedung bayi juga berpotensi sebabkan sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian bayi mendadak.

Risiko terjadinya SIDS akan meningkat jika bayi yang dibedung berguling ke posisi tengkurap saat tidur. 

Selain itu, membedung dengan cara salah juga bisa membuat bayi sesak dan kepanasan.

Klaim: Membedung buat rangka tubuh bayi jadi sempurna
Rating: Hoaks 

Cek fakta: Hoaks! Vaksin booster sebabkan HIV

Cek fakta: Hoaks! Pemerintah melarang berkerumun saat Idul Fitri 2022

Cek fakta: Hoaks! Pemerintah wajibkan poligami, istri yang tidak izinkan dikenakan sanksi

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2022