Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin, selama kurang lebih tiga jam menyebabkan banjir di berbagai titik di wilayah itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto, saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Malang, Senin, mengatakan bahwa titik-titik banjir terjadi merata di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.
"Titik banjir hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kota Malang," kata Alie.
Alie menjelaskan banjir tersebut disebabkan hujan yang sangat deras dengan durasi yang cukup lama. Hal tersebut membuat sistem drainase yang ada di sejumlah titik di wilayah Kota Malang tidak mampu menampung aliran air hujan.
Baca juga: Kemensos beri bantuan keluarga korban terseret arus banjir di Malang
Baca juga: Hujan deras akibatkan sejumlah titik di Kota Malang banjir
Sehingga, air hujan meluap dan menggenangi sejumlah wilayah. Ia menambahkan sesungguhnya sistem drainase yang ada di sejumlah titik tersebut sudah dibersihkan dan tidak ada sumbatan.
"Untuk drainase sebenarnya tidak ada sumbatan. Namun, hujan sangat deras dan durasi waktunya cukup lama," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pemilik kafe yang ada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Albertus Karuniata saat dihubungi mengatakan bahwa hujan deras kali ini menyebabkan genangan air yang cukup tinggi di kawasan itu.
Ia mengatakan beberapa kali di tempat usahanya itu terjadi luapan air pada saat hujan deras, namun tidak pernah setinggi kali ini. Tinggi air yang menggenangi area tersebut diperkirakan mencapai 30 centimeter hingga 40 centimeter.
"Untuk saat ini kondisi sudah aman, air sudah surut. Namun, pada saat hujan deras tadi, air cukup tinggi," katanya.
Wilayah Kota Malang diguyur hujan deras mulai pukul 15.30 WIB disertai petir. Hujan mulai mereda kurang lebih pada pukul 18.00 WIB. Hujan deras dengan durasi yang cukup lama tersebut menyebabkan banyak titik di wilayah Kota Malang banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu titik banjir terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Banjir yang meluap ke jalan protokol tersebut menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang. Pada saat hujan mereda dan banjir mulai surut, arus kendaraan mulai bisa kembali bergerak.
Selain itu, banjir juga dilaporkan terjadi di kawasan Jalan Trunojoyo, Kecamatan Klojen, kawasan Sulfat, Kecamatan Blimbing, Jalan Raya Langsep, Kecamatan Klojen dan Jalan Letjen Sutoyo, Kecamatan Lowokwaru.
Sementara di wilayah Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang melaporkan adanya kejadian angin kencang yang menyebabkan puluhan rumah di Kecamatan Pakis mengalami kerusakan. Selain itu juga dilaporkan ada kejadian tanah longsor dan beberapa pohon tumbang.*
Baca juga: Polresta Malang Kota urus dokumen rusak akibat banjir milik warga
Baca juga: BPBD Kota Malang catat 600 keluarga terdampak banjir bandang
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022