• Beranda
  • Berita
  • Presiden Jokowi tanam 34 pohon khas seluruh provinsi di Indonesia

Presiden Jokowi tanam 34 pohon khas seluruh provinsi di Indonesia

15 Maret 2022 08:43 WIB
Presiden Jokowi tanam 34 pohon khas seluruh provinsi di Indonesia
Presiden Jokowi didampingi Ibu negara Hj Iriana Jokowi melakukan penanaman pohon di area IKN. (ANTARA/R'sya R)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman pohon bersama 34 gubernur se-Indonesia, di mana pohon tersebut khas dari daerah masing-masing.

"Presiden Joko Widodo menanam pohon Meranti Merah, nama latinnya Shorea leprosula," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Kaltim HM Syafranuddin di Balikpapan, Selasa.

Presiden didampingi Ibu negara Hj Iriana Jokowi, melakukan penanaman pohon usai penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia dalam Bejana Nusantara.

Syafranuddin menjelaskan, penanaman pohon tersebut sebagai simbol pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dirancang untuk tidak merusak hutan dan alam.

IKN Nusantara dicanangkan akan dibangun dengan konsep green city, smart city dan berkelanjutan.

Selain Presiden Jokowi dan para gubernur se-Indonesia, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju juga ikut menanam pohon termasuk Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Pembangunan IKN Nusantara mendapat dukungan penuh serta persetujuan DPR dan gubernur se-Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan penyatuan tanah dan air dari seluruh pelosok negeri.

"Indonesia adalah negara besar kepulauan yang disatukan oleh tanah dan air. Dan hari ini semua berkumpul di IKN dengan komitmen kuat akan tetap menjaga hijau alam dengan penanaman pohon ini," kata Syafranuddin.

Gubernur Kaltim Isran Noor selaku tuan rumah menanam pohon kapur dengan nama latin Dryobalanops becarii.

Baca juga: Presiden Jokowi berkemah menikmati malam di IKN

Baca juga: Cuaca tempat kemah Presiden diprakirakan cerah dalam dua hari ke depan

Baca juga: Presiden tinjau Persemaian Mentawir di Kalimantan Timur


 

Pewarta: Gunawan Wibisono/R'sya R
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022