"Ada namanya stiker 'All Access' dan 'Non-all Access'. Untuk jenis stiker "All Access" khusus digunakan kendaraan dari pihak kru pebalap, penyelenggara, maupun tamu undangan, Kendaraan dengan stiker ini bisa mengakses seluruh kawasan Mandalika," kata dia, di Mataram, Selasa.
Baca juga: Jelang MotoGP, ASN Lombok Tengah bersihkan sampah di kawasan Mandalika
Kemudian kendaraan yang menggunakan stiker "Non-all Access" ini sebaliknya, pergerakan terbatas. Mereka tidak bisa mengakses seluruh tempat.
Untuk jenis stiker "Non-all Access", diberikan kepada kendaraan angkut milik UMKM yang membuka lapak di kawasan Mandalika, angkutan sewa khusus (ASK), angkutan sewa umum (ASU), maupun kendaraan pribadi.
Baca juga: Polisi gelar simulasi kecelakaan lalu lintas dukung MotoGP
Misal untuk ASK, akses hanya sampai areal parkir timur atau barat. Begitu juga kendaraan angkut barang milik UMKM, akses cuma sampai ke lokasi lapak saja.
Apabila ada kendaraan tidak menggunakan atau memasang stiker yang didapatkan dari Dinas Perhubungan NTB ini tidak diperkenankan masuk ke Kawasan Mandalika. "Kalau ada kendaraan tidak memiliki stiker, akan diminta putar balik," katanya.
Baca juga: Rangkaian agenda para pebalap MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika
Begitu juga untuk jam operasional kendaraan, khususnya untuk pengangkut barang milik UMKM. Kendaraanya diberikan batas waktu operasional di kawasan Mandalika mulai pukul 00.00-07.00 WITA.
"Kalau lebih dari jam tujuh pagi, tidak diperbolehkan masuk dan dipastikan sudah harus keluar areal (kawasan Mandalika), biar tidak menumpuk, jadi macet di dalam," ujar dia.
Baca juga: Gelar Latnister, TNI siap sukseskan ajang MotoGP Mandalika
Untuk pengawasannya, Djoni memastikan sudah ada tim yang berpatroli dan memeriksa di sejumlah titik penyekatan.
Lebih lanjut, dia menyampaikan sudah ada ribuan stiker kendaraan yang dibagikan Dinas Perhubungan NTB. "Yang disiapkan itu ada sekitar 5.600 stiker," ucap dia.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022