• Beranda
  • Berita
  • Perpusnas: Perpustakaan Penajam bisa jadi pintu gerbang IKN Nusantara

Perpusnas: Perpustakaan Penajam bisa jadi pintu gerbang IKN Nusantara

15 Maret 2022 16:54 WIB
Perpusnas: Perpustakaan Penajam bisa jadi pintu gerbang IKN Nusantara
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando meninjau gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara yang baru rampung. ANTARA/HO.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyebut Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bisa menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Perpustakaan bisa memperkenalkan suatu wilayah," ujar Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando di Penajam, Selasa.

Bahkan, melalui perpustakaan bisa menjadikan IKN Nusantara menjadi pintu gerbang dunia dengan memperkenalkan potensi dan produk daerah.

Bagaimana caranya, lanjutnya, dengan memperkenalkan produk-produk masyarakat daerah yang dilatih di perpustakaan, kemudian dijual ke luar daerah.

Baca juga: Perpusnas bantu Rp500 juta untuk mebeler gedung Perpustakaan Penajam

Muhammad Syarif Bando juga memberikan apresiasi karena pembangunan gedung layanan perpustakaan telah terlaksana dengan baik dan hasil yang memuaskan.

Diharapkan gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara dapat melakukan sosialisasi fungsi layanan, sehingga dapat berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat gedung layanan perpustakaan dapat difungsikan," ucap Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar.

Pemerintah kabupaten, kata dia, menyampaikan terima kasih kepada Perpusnas yang telah memberikan bantuan dana untuk pembangunan gedung layanan perpustakaan tersebut.

Baca juga: Calon ibu kota negara berencana bangun gedung perpustakaan

Baca juga: Perpusnas mutakhirkan data profil perpustakaan Indonesia


Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando melakukan peninjauan gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai kesiapan menyambut pemindahan ibu kota negara.

Gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut diproyeksikan mampu menampung ribuan koleksi buku dan sebagai wadah pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat.

Pembangunan gedung layanan perpustakaan di atas lahan seluas 17.946 meter persegi tersebut menggunakan DAK (dana alokasi khusus) Perpusnas 2021 sekitar Rp10 miliar.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022