• Beranda
  • Berita
  • Delapan taman di Surabaya dibuka kembali dengan prokes ketat

Delapan taman di Surabaya dibuka kembali dengan prokes ketat

15 Maret 2022 17:43 WIB
Delapan taman di Surabaya dibuka kembali dengan prokes ketat
Dokumentasi - Seorang warga saat sedang mengantarkan anaknya bermain di salah satu taman di Kota Surabaya, Jatim beberapa waktu lalu. (FOTO ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Delapan taman itu yang sudah kami buka per hari ini

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya membuka kembali delapan taman di Surabaya, Jawa Timur, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat.

"Delapan taman itu yang sudah kami buka per hari ini," kata Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro di Surabaya, Selasa.

Adapun delapan taman kota yang kembali dibuka adalah Taman Flora, Taman Harmoni, Taman Prestasi, Taman Pelangi, Taman Sejarah, Taman Cahaya, Taman Ekspresi, dan Taman Kebun Bibit Wonorejo.

Ia menjelaskan pemulihan kegiatan ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, Level 2, Level 1, di wilayah Jawa Bali, serta hasil asesmen dari Satgas COVID-19 Kota Surabaya.

Berdasarkan Inmendagri Nomor 16/2022 tersebut, lanjut dia, untuk fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum dan area publik lainnya, diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 75 persen.

"Serta wajib mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan atau lembaga terkait," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat diwajibkan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi saat hendak masuk taman. Hal ini untuk skrining terhadap semua pengunjung yang telah sudah menjalani vaksinasi COVID-19 atau belum.

"Sedangkan, untuk anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua, dan untuk anak usia 6 tahun sampai dengan 12 tahun, wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama," katanya.

Dalam pemulihan kegiatan ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (DKKOP) Kota Surabaya, demikian Hebi Djuniantoro.

Baca juga: Semua taman di Surabaya ditutup cegah penyebaran COVID-19

Baca juga: Antisipasi Omicron, delapan taman di Surabaya ditutup lagi

Baca juga: Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya dibuka dengan prokes ketat

​​​​​​​

 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022