Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan 6.492 akomodasi kamar masih tersedia di Nusa Tenggara Barat (NTB) bagi wisatawan yang hendak berpartisipasi dalam ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP di Mandalika 2022.
Bersama seluruh pemangku kepentingan, pemerintah disebut terus berupaya menyiapkan berbagai akomodasi mulai dari penginapan, transportasi, hingga konsumsi menjelang perhelatan balap internasional tersebut.
“Hal itu penting agar dapat memenuhi permintaan wisatawan yang turut berpartisipasi, sekaligus membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Untuk total kamar yang kosong berasal dari Mataram sebanyak 410 kamar, Sembalun 279 kamar, Gili 2.635 kamar, Sekotong 134 kamar, Jerowaru 26 kamar, lalu Senggigi 429 kamar.
Kemudian di Tanjung, Pemenang, dan Gangga dengan total 104 kamar, Lingsar Suranadi 355 kamar, Batukliang Kopang 308 kamar, Senaru 224 kamar, Tetebatu Labuan Aji 245 kamar, dan di Mandalika 1.343 kamar.
“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi, kita sudah on progress dan ready implementation,” ungkap dia.
Akomodasi yang tersedia meliputi villa, bungalow, sarhunta (sarana hunian pariwisata), rusun, hingga camping ground.
Untuk harganya, ucap Menparekraf, tergantung dari tiap jenis akomodasi yang dipilih.
“Tentunya, harga itu disesuaikan dengan Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 9 Tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan,” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Vinsensius Jemadu, menambahkan terdapat 300 sarhunta yang sudah terverifikasi dan mendapatkan stiker CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability).
Mengenai kebutuhan makanan dan minuman, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Niel El Himam menyatakan bahwa pihaknya telah memberangkatkan food truck untuk menyuplai kebutuhan tersebut sekaligus mempromosikan kuliner khas nusantara dalam ajang MotoGP.
“Kami juga bekerja sama dengan Bango untuk membawa sekitar 30 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia, yang sebagian besar merupakan UMKM lokal Lombok. Kita bekerja sama juga dengan Gojek untuk media pembayaran Gopay dan Unilever untuk Festival Jajanan Bango,” ujar Niel.
Baca juga: Presiden Jokowi terima pebalap MotoGP di Istana Merdeka
Baca juga: Bertemu pebalap MotoGP, Sandiaga Uno pamer kuliner khas Indonesia
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022