Executive General Manager Patra Niaga Jatimbalinus, Deny Djukardi, dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu mengatakan, kenaikan konsumsi sekitar 300 persen, hal ini mengacu pada saat perhelatan MotoGP pra musim kemarin, yakni ada peningkatan konsumsi avtur atau bahan bakar pesawat di Lombok dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) menjadi 56 KL per hari atau naik sekitar sekitar 100 persen.
"Pada saat acara, kami memprediksi naik 300 persen, menjadi 111 KL, dari rata-rata 30 KL konsumsi per hari," tuturnya.
Untuk konsumsi BBM, juga akan terjadi kenaikan dari konsumsi normal harian di Lombok sebesar 878 KL, dan saat event moto GP berlangsung diperkirakan terjadi kenaikan 10-15 persen atau di atas 1.000 KL per hari.
Meski demikian, Deny menegaskan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan penyaluran dan stok avtur serta BBM aman.
Ia mengatakan, sarana dan fasilitas Pertamina di Nusa Tenggara Barat juga telah siap memenuhi kebutuhan energi terutama selama perhelatan moto GP berlangsung.
"Melalui Integrated Terminal BBM & LPG di Kota Mataram dan Depot Pengisian Pesawat Udara di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, kami telah siap melayani kebutuhan masyarakat dan konsumen terutama selama perhelatan moto GP berlangsung," katanya.
Sementara itu penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dari tanggal 18-20 Maret 2022.
Baca juga: Pertamina prediksi konsumsi BBM di Jatimbalinus naik empat persen
Baca juga: Pertamina siap hadapi prediksi lonjakan konsumsi BBM di Jatim
Baca juga: Konsumsi avtur dan LPG di regional Jatimbalinus meningkat
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022