"Undiksha meraih penghargaan terbaik pertama kategori Badan Layanan Umum (BLU)," kata Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd di Kota Singaraja, Rabu.
Ia mengatakan, kampus terbesar di Bali Utara ini juga meraih penghargaan terbaik ketiga dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2021.
"Adapun pada penghargaan NKA, Undiksha mendapatkan nilai 94,89 dengan predikat sangat baik, sedangkan pada SAKIP mendapatkan nilai 83,93 dengan predikat," katanya.
Menurut Jampel, prestasi tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh civitas akademik Undiksha dalam balutan keharmonisan. Predikat ini bukanlah akhir, tetapi merupakan awal dari tanggung jawab dan tagihan kinerja yang semakin membaik ke depannya.
"Semoga momentum ini bisa lebih memotivasi segenap warga Undiksha untuk berkinerja lebih baik di semua dimensi prestasi kelembagaan," ungkapnya.
Dalam kinerja pengelolaan keuangan, Undiksha senantiasa berpegang pada regulasi dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kementerian, dengan tetap berupaya mensinergikan semua potensi sumber daya yang ada dalam keharmonisan.
Baca juga: Rektor Undiksha: Guru harus adaptif hadapi generasi digital
Baca juga: Undiksha jadi "trend setter" tidak hanya dengan mahasiswa asing
Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan anggaran kedepan, dipersiapkan langkah-langkah strategis, antara lain memastikan bahwa setiap personal pengelola keuangan adalah yang kompeten dan terampil di bidangnya, mengoptimalkan pengelolaan dan penginputan kinerja anggaran berbasis online di dalam aplikasi Sistem Perencanaan, Evaluasi, dan Akuntabilitas Kinerja (SPASIKITA) dan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) secara maksimal.
Selain itu, meningkatkan dan memastikan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) di setiap level, dan meningkatkan dan memastikan bahwa E-Planing dan E-Budgeting benar-benar sudah terlaksana secara optimal.
"Ini menjadi nafas setiap personal di setiap level, dengan tetap mengedepankan keluhuran nilai-nilai Tri Hita Karana dengan muara keharmonisan sebagaimana visi Undiksha yang telah ditetapkan," tegasnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua unit kerja dan satuan kerja Kemendikbudristek atas kerja keras dan kerja cerdasnya dalam mempertahankan akuntabilitas dan efektifitas kinerja. Juga dalam mengelola pelaksanaan anggaran yang berkualitas sepanjang 2021.
Ia menyatakan, Kemendikbudristek berhasil memperoleh predikat SAKIP dan kinerja anggaran terbaik untuk dua kali secara berturut-turut. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua pihak terkait telah berupaya melaksanakan kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan asas "good governance" serta telah melakukan alokasi dan pemanfaatan anggaran yang berkualitas.
Capaian tersebut, lanjutnya harus disyukuri dan dijadikan pengingat untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, khususnya tentang kebijakan merdeka belajar yang telah memasuki tahun ketiga, sehingga kita harus memaksimalkan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mentransformasi sistem pendidikan," katanya.
Salah satu pilar penting untuk mewujudkan transformasi pendidikan adalah tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan penggunaan anggaran yang efisien.
Oleh karena itu, kata Nadim Makarim ada dua hal yang perlu dikuatkan. Pertama, kementerian, unit kerja, dan satuan kerja harus semakin meningkatkan akuntabilitas kinerja dalam perencanaan program. Kedua, harus memastikan penggunaan anggaran benar-benar untuk kepentingan masyarakat. Kedua hal tersebut akan terwujud melalui penguatan sistem tata kelola yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
Baca juga: Undiksha borong enam emas Kompetisi Internasional AIISEEF
Baca juga: Undiksha raih juara pada ajang WSEEC
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/IMBA Purnomo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022