• Beranda
  • Berita
  • Badan Pangan Nasional berharap stok minyak goreng cukup untuk Ramadan

Badan Pangan Nasional berharap stok minyak goreng cukup untuk Ramadan

16 Maret 2022 17:17 WIB
Badan Pangan Nasional berharap stok minyak goreng cukup untuk Ramadan
Distribusi minyak goreng curah oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) selaku induk Holding BUMN Pangan ID FOOD di Pasar Kramat Jati Jakarta, Rabu (16/3/2022). ANTARA/Aji Cakti

Tinggal kita semua mengawal minyak goreng ini dapat sampai ke tangan masyarakat

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berharap stok minyak goreng cukup untuk Bulan Ramadan.

"InsyaAllah cukup stok minyak goreng," ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Pasar Kramat Jati Jakarta, Rabu.

Menurut Arief, seperti yang diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya bahwa sebenarnya pemerintah menghitung kebutuhan minyak goreng secara nasional rata-rata 300 hingga 330 juta liter, tetapi sudah didistribusikan lebih dari 500 juta liter sebagaimana laporan dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

"Jadi apresiasi kepada Bapak Menteri Perdagangan yang telah mendistribusikan lebih dari 500 juta liter minyak goreng. Tinggal kita semua mengawal minyak goreng ini dapat sampai ke tangan masyarakat, kita dorong terus karena kemarin bersama Kapolri untuk membantu mengawasi dan mengawal minyak goreng-minyak goreng ini, termasuk yang Domestic Market Obligation (DMO) untuk produk minyak goreng (DMO) 30 persen sampai ke tangan masyarakat," katanya.


Baca juga: NFA: Minyak goreng kemasan akan mengikuti harga keekonomian

Sebelumnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menggandeng Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga pasokan minyak goreng dan tidak memberi ampun kepada mafia yang menyebabkan minyak goreng langka.

Mendag menyampaikan terima kasih kepada Kapolri karena memprioritaskan untuk melihat langsung proses produksi minyak goreng di tingkat produsen. Sehingga, lanjutnya, yang menjadi tugas bersama adalah menyelesaikan persoalan minyak goreng yang masih sulit didapatkan masyarakat.


Baca juga: Badan Pangan Nasional akan bantu jaga stabilitas harga minyak goreng

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, sejak 28 hari terakhir sudah terkumpul lebih dari 500 juta liter minyak goreng untuk masyarakat.

Mendag Lutfi meyakini kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan DPO (Domestic Price Obligation) menjadi tonggak sejarah bahwa Indonesia sebagai salah satu produsen CPO terbesar bisa mendikte harga internasional.

Ia memperingatkan mafia minyak goreng yang berusaha mendapat keuntungan sesaat.


Baca juga: NFA - ID Food siap amankan ketersediaan 9 bahan pangan jelang Ramadhan
Baca juga: Pemerintah diminta waspadai penimbunan minyak goreng jelang Ramadan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022