Co-Chief Executive Kyu Kye Hyun menyebutkan keyakinan tersebut dalam Rapat Pemegang Saham tahunan dengan perkiraan Samsung akan mengungguli pertumbuhan pasar chip global sebesar 9 persen.
Sebagai strategi bisnisnya, Samsung akan mencari klien- klien baru dengan harapan pasar bisa bertumbuh tinggi dan Samsung juga akan meningkatkan kapasitas pasokannya dengan meningkatkan operasi di pabriknya.
Baca juga: Serangan siber terhadap Samsung tak sebabkan pelanggaran data pribadi
Raksasa teknologi itu juga akan meningkatkan daya tanggapnya dalam memproduksi chip yang dibuat sesuai pesanan di bidang pertumbuhan seperti komputasi kinerja tinggi dan kecerdasan buatan (AI).
Kyu Kye Hyun juga menanggapi pertanyaan mengenai chip mutakhir yang diharapkan bisa memberikan keuntungan bisnis besar namun saat ini diketahui performanya kurang maksimal untuk chip 5 nm besutannya.
Ia pun menyebutkan bahwa pengembangan bisnisnya itu memang memakan waktu tapi menunjukan performa yang meningkat.
"Seiring proses hasilnya menjadi lebih baik, kompleksitasnya meningkat, dan tentang (chip) 5 nanometer atau kurang kini tengah mendekati batas fisik perangkat semikonduktor," katanya.
Samsung bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas dan pasokan dengan mengoptimalkan operasi lini dan terus meningkatkan proses yang sudah ada dalam produksi massal.
Keketatan global dalam pasokan chip dan komponen, karena kapasitas produksi yang terbatas ditambah dengan lonjakan permintaan chip yang digunakan dalam segala hal mulai dari smartphone hingga mobil, mendorong investasi oleh pemerintah dan pembuat chip.
Namun, jalur produksi baru yang sedang direncanakan sekarang dipastikan tidak akan dirilis daring selama beberapa tahun.
Baca juga: Pembuat baterai Korsel hadirkan teknologi terbaru di pameran Seoul
Baca juga: Samsung akan luncurkan seri Galaxy A baru minggu ini
Baca juga: Samsung tak lagi sertakan pengisi daya untuk seri Galaxy A di AS
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022