Melalui lagu tersebut, grup yang beranggotakan Jeremy Juiloardo, Juan Mikha Prasetiyo, Kevin Jonathan, dan Ezra Abraham itu mengungkapkan keresahan mereka terhadap fenomena tersebut. Menurut mereka, media sosial membuat banyak remaja seolah memiliki kebanggaan jika mengidap penyakit mental.
Baca juga: Laleilmanino rilis mini album perdana "Laleilmanino Version"
"'Adiksi' sendiri sebenarnya seperti kegelisahan, bisa juga kegelian kami. Sekarang kan, terutama di media sosial, banyak tuh yang merasa bangga punya mental disorder. Di lagu ini kami mengangkat tema tersebut,” ujar Jeremy melalui keterangan resminya, Kamis.
"Tetapi, kami juga menyerahkan sepenuhnya ke publik jika ada representasi berbeda terhadap lagu ini," tambahnya.
Nantinya, Sweet The Band berencana untuk mengembangkan tema tersebut dan akan merilis empat single lagi. Lagu-lagu tersebut kemudian akan dikompilasi dalam bentuk mini album.
“Kami ingin terus mengembangkan tema dan eksplorasi bermusik. Salah satu target utama ke depannya adalah pengin rekaman empat lagu lagi untuk kemudian akan dijadiin EP," kata mereka.
Saat ini, lagu "Adiksi" dari Sweet The Band sudah bisa didengarkan melalui berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Deezer, Joox dan Resso.
Baca juga: Harapan Armand Maulana soal royalti musik di Indonesia
Baca juga: Erick Thohir sebut musik bisa jadi sarana Indonesia mendunia
Baca juga: RAN ingin kenalkan musik Indonesia pada dunia
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022