Fabio Di Giannantonio berharap atmosfer balapan di "rumah kedua" tim Gresini Racing, yaitu Sirkuit Pertamina Mandalika, bisa mendorong penampilannya saat menjalani seri kedua balap MotoGP akhir pekan ini di Lombok.Ini seperti rumah kedua kami dan soal kejutan untuk penonton, mungkin saya bisa tampil lebih baik dan meraih poin pertama saya dan bagi saya itu akan menjadi hasil yang sangat bagus
Sirkuit yang berjarak 12ribu km dari markas tim Gresini di Faenza itu menjadi "kandang" kedua bagi tim asal Italia tersebut berkat jaringan kuat kemitraan dengan sponsor Indonesia.
"Sangat keren mendapatkan dukungan seperti ini di sini," kata Diggia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kamis.
Baca juga: Diggia terkenang pesan Fausto Gresini jelang debut di MotoGP
Pebalap yang menjalani debut sebagai rookie itu akan mengandalkan dukungan publik tuan rumah yang merupakan salah satu negara dengan basis fan MotoGP terbesar di dunia.
"Saya selalu menyukai dukungan dari para penonton karena selalu memberi saya dorongan, saya bisa melaju lebih kencang apabila saya di bawah tekanan atau mendapat dukungan dari para fan.
"Membalap di sini sangat spesial, bagi para sponsor kami. Ini seperti rumah kedua kami dan soal kejutan untuk penonton, mungkin saya bisa tampil lebih baik dan meraih poin pertama saya dan bagi saya itu akan menjadi hasil yang sangat bagus."
Baca juga: Indonesia bersiap untuk balap MotoGP setelah penantian 25 tahun
Diggia telah sepenuhnya fit dan kembali ke Sirkuit Pertamina Mandalika setelah sempat menjajal lintasan di pesisir selatan Lombok itu dalam tes pramusim bulan lalu.
Dengan pengalaman debutnya di Qatar, Diggia akan berupaya memperbaiki hasil finis P17 yang ia raih di Losail sembari melanjutkan adaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP21.
Gresini Racing membuat kejutan di awal musim setelah rekan satu tim Diggia, Enea Bastianini meraup 25 poin berkat kemenangannya di Qatar dua pekan lalu.
Baca juga: Duet Ducati mencari penebusan di Mandalika
Baca juga: Tiba di Mandalika, Quartararo ingin lupakan hasil buruk di Qatar
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022