Berdasarkan keterangan resmi Proliga, Kamis, sebanyak 11 pemain LavAni dinyatakan positif virus corona. Jumlah tersebut bertambah dari pekan lalu, saat enam pemain LavAni absen pada seri pertama final four karena terpapar COVID-19, termasuk pemain andalan Doni Haryono.
Wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan, mengatakan baru mendapat kabar tersebut, hari ini. "Kami belum tahu kapan jadwal terbaru dari laga ini. Kami akan putuskan pada Senin (21/3)," ujar Regi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Bagi LavAni, pertandingan besok merupakan yang terakhir dalam babak empat besar. Saat ini, tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menempati peringkat kedua dalam klasemen sementara final four dengan mengoleksi nilai empat dari hasil sekali menang dan sekali kalah.
Dengan demikian, pertandingan melawan Pertamina Pertamax menjadi penentu bagi nasib LavAni untuk lolos ke grand final Proliga 2022.
Baca juga: Enam pemain disandera COVID-19, LavAni kalah dari Samator
Sedangkan bagi Jakarta Pertamina Pertamax, pertandingan melawan LavAni merupakan kali kedua di final four. Sebelumnya, pada babak empat besar seri pertama, pekan lalu, tim asuhan Pascal Wilmar kalah atas Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 0-3 (19-25, 21-25, 23-25).
Pekan ini, Jakarta Pertamina Pertamax yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan belum meraih poin juga dijadwalkan berhadapan dengan Jakarta BNI 46 pada Sabtu (19/3).
Dengan ditundanya laga LavAni versus Jakarta Pertamina Pertamax, laga hari perdana, besok hanya menggelar satu pertandingan yakni Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia melawan Jakarta Pertamina Fastron.
Baca juga: Pertamina Fastron bidik kemenangan pada dua laga tersisa final four
Baca juga: Demi tiket final, Petrokimia siap tampil "all out" melawan Pertamina
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022