"Saya pikir kata yang tepat untuk kita tiba di Indonesia adalah terima kasih. Terima kasih kepada semua penggemar karena mereka memperlakukan kami seperti kami warga lokal, seperti kami tinggal di sini untuk waktu yang lama," kata Espargaro dalam virtual meet and greet, Kamis.
Espargaro mengaku mendapat banyak pesan di sosial medianya. Banyak dari warganet merekomendasikan kuliner khas yang perlu dicicipi. Tak sedikit pula warganet yang mengusulkan untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di NTB.
"Hal-hal semacam ini, orang-orang bersemangat kepada kami, mereka mencoba mengirimi kami banyak cinta, dan dengan itu kami sangat berterima kasih, jadi terima kasih untuk semua orang," ujar Espargaro.
Pebalap asal Spanyol itu juga memuji keindahan alam di sekitar sirkuit. Bahkan dia menyebut bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit "seperti sirkuit di surga dan benar-benar sangat menakjubkan."
Baca juga: Para pebalap rasakan atmosfer MotoGP yang berbeda di Indonesia
Hal senada juga disampaikan kompatriotnya di Repsol Honda, Marc Marquez. Dia juga merasakan antusiasme masyarakat Indonesia menyambut gelaran MotoGP, seperti saat parade MotoGP di jalanan ibu kota, Rabu.
"Kami berada di Jakarta, mengendarai motor, kami bertemu presiden, dan warga. Cuacanya sangat panas, tetapi pengalaman yang sangat menyenangkan mengendarai motor kami di jalan Indonesia," kata Marquez.
Juara dunia delapan kali itu merasakan dukungan masyarakat lewat media sosialnya. Dia bahkan meneyebut lebih dari 50 persen pengikutnya berasal dari Indonesia.
"Jadi ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan... Kami merasa sangat dekat, perasaan ini seperti kami balapan di rumah GP karena kami tahu itu untuk Astra Honda, Honda, kami memiliki banyak penggemar," ujar Marquez.
Baca juga: Aksara jawa hingga batik inspirasi desain helm pebalap di Mandalika
Baca juga: Statistik seputar Grand Prix of Indonesia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022