Pemain naturalisasi Jamarr Andre Johnson menjadi salah satu dari 10 pemain yang dipanggil ke tim nasional bola basket Indonesia untuk SEA Games 2022 Vietnam yang akan berlangsung pada 12-23 Mei mendatang.
Pemanggilan Jamarr kali ini sekaligus menandai comeback dirinya ke timnas basket Indonesia sejak terakhir kali memperkuat Merah Putih di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Pebasket berusia 33 tahun itu diproyeksikan tampil di dua nomor, yakni basket 3x3 dan 5x5. Ia pun menyatakan siap memberikan seluruh kemampuannya untuk tim Merah-Putih di SEA Games nanti.
Baca juga: Tiga pebasket MVP siap buat gebrakan bersama Dewa United pada IBL 2022
Jamarr, yang kini berseragam Dewa United Surabaya di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022, juga mengaku telah melakukan persiapan secara mandiri untuk bisa tampil di SEA Games 2022. Persiapan yang dilakukan diakuinya berbeda sesuai dengan kebutuhan bermain di nomor 3x3 dan 5x5.
“Untuk timnas 3x3 persiapan yang saya lakukan adalah untuk conditioning agar bisa berada dalam shape terbaik saya karena akan menjadi gim yang sangat cepat, akan banyak pengorbanan dan membutuhkan stamina yang luar biasa," tutur Jamarr dalam keterangan resminya.
“Sedangkan untuk 5x5, saya akan fokus ke defense dan shooting. Jadi saya akan memperbaiki perimeter saya. Saya sudah tidak sabar untuk bermain dengan timnas," pungkas dia.
Baca juga: Jamarr Johnson pemain terbaik final IBL 2017-2018
PP Perbasi menargetkan timnas basket 5x5 dan 3x3 putra Indonesia dapat menembus final SEA Games Vietnam atau setidaknya meraih perak.
PP Perbasi juga telah menunjuk Milos Pejic sebagai pelatih kepala timnas demi memenuhi target tersebut.
Capaian terbaik timnas basket 5x5 putra Indonesia di SEA Games hanya bisa mencapai final dan meraih medali perak, yakni pada edisi 2001, 2007, 2015, dan 2017. Pada edisi 2019 lalu, Garuda terhenti di semifinal usai kalah dari Vietnam.
Sementara di kategori 3x3, timnas putra meraih perak saat nomor tersebut pertama kali dipertandingkan di SEA Games 2019.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022