Beberapa berita humaniora mendapatkan perhatian pembaca pada Kamis (17/3) kemarin seperti Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang mengatakan pemerintah tengah mengkaji aturan mudik Lebaran 2022.Pemerintah sedang mengkaji hal tersebut dengan memastikan bahwa penularan COVID-19 bisa dikendalikan
Selain itu terdapat juga berita mengenai Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban yang mengatakan varian Deltacron belum menjadi mutasi mengkhawatirkan dan Wapres Ma'ruf Amin menyebut Monumen Pengabdian Dokter Indonesia menjadi pengingat perjuangan melawan COVID-19.
Dari Nusa Tenggara Barat (NTB) muncul pemberitaan mengenai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah yang bersiaga menyiapkan kebutuhan air bersih di Mandalika.
Berikut beberapa berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak Jumat ini:
Satgas: Pemerintah sedang kaji aturan mudik Lebaran 2022
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah sedang mengkaji aturan terkait kegiatan mudik pada Lebaran 2022 di saat masa adaptasi pengendalian COVID-19.
PDAM Lombok Tengah siaga penuhi kebutuhan air bersih di Mandalika
PDAM Lombok Tengah menyiagakan mobil tangki dan tandon air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi UMKM dalam ajang MotoGP Mandalika. Telah disiapkan tangki mobil dengan kapasitas 4.000 liter.
IDI: Deltacron belum jadi mutasi yang mengkhawatirkan
Ketua Satgas PB IDI Zubairi Djoerban mengatakan varian Deltacron, yang mengandung elemen varian Delta dan Omicron, belum menjadi mutasi yang mengkhawatirkan. Dia menyebut Deltacron tidak terlalu menyebar dan tidak amat mematikan.
Wapres: Monumen Pengabdian Dokter ingatkan perjuangan saat COVID-19
Wapres Ma'ruf Amin menyebut Monumen Pengabdian Dokter yang didikan IDI dapat menjadi pengingat kerja keras bangsa Indonesia secara khusus tenaga kesehatan dalam melewati pandemi COVID-19.
Baca juga: 152,73 juta penduduk RI sudah terima dosis lengkap vaksin COVID-19
Baca juga: RSUD NTB terjunkan 50 dokter spesialis selama MotoGP Mandalika
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022