"Smartfren secara rutin melakukan optimasi dan peningkatan coverage di berbagai wilayah operasionalnya, seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan dan Sulawesi," kata Wakil Direktur Operasi Jaringan Smartfren, Agus Rohmat, dikutip dari siaran pers, Jumat.
Optimasi jaringan operator seluler ini sudah selesai seluruhnya, sementara cakupan jaringan secara nasional ditingkatkan hingga 2,4 persen.
Baca juga: Penataan ulang spektrum frekuensi 2,3GHz selesai
Perluasan dan optimasi jaringan diutamakan di daerah pemukiman karena kebutuhan internet di lokasi tersebut naik. Penggunaan internet di kawasan pemukiman naik sejak pandemi akibat pembatasan kegiatan secara fisik.
Smartfren melihat pelanggan mereka banyak mengakses streaming video dan musik atau menggunakan media sosial.
Selain itu, mereka juga mengantisipasi potensi kenaikan lalu lintas internet pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, yang tahun ini diprediksi naik hingga 14,5 persen secara nasional.
Ramadhan tahun lalu, Smartfren mencatat kenaikan lalu lintas komunikasi tinggi antara lain saat jam makan sahur.
Baca juga: Smartfren: Lalu lintas internet tinggi di perumahan
Baca juga: Smartfren tingkatkan kapasitas jaringan jelang Natal
Baca juga: Data center dinilai sebagai tulang punggung bagi industri digital
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022