• Beranda
  • Berita
  • Teten: MotoGP 2022 jadi momentum pengembangan produk artisan otomotif

Teten: MotoGP 2022 jadi momentum pengembangan produk artisan otomotif

18 Maret 2022 21:21 WIB
Teten: MotoGP 2022 jadi momentum pengembangan produk artisan otomotif
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat meninjau Pameran Produk Unggulan UMKM Indonesia dan Festival Kuliner Mandalika di Pertamina Mandika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, Jumat (18/3/2022). ANTARA/HO-KemenkopUKM/pri.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP 2022 menjadi momentum pengembangan UMKM produk artisan di sektor otomotif yang akan berdampak terhadap perekonomian Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Hal ini juga terlihat dari event World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu, di mana dampak positifnya sangat terasa signifikan,” ujarnya di Mandalika, NTB, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, terdapat tambahan pendapatan pajak hiburan berkat ajang WSBK sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, serta pajak restoran dan hotel 15 persen.

Baca juga: Teten minta MotoGP jadi ajang promosi UMKM

Kata dia, data Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTB menunjukkan gelaran WSBK mempengaruhi pertumbuhan ekonomi 5,01–5,81 persen pada kuartal IV 2021 di provinsi tersebut.

Efek peningkatan ekonomi itu dinilai tergambar dari lonjakan okupansi hotel, peningkatan omzet dari sektor jasa transportasi, serta kenaikan penjualan para pelaku UMKM selama ajang balap itu berlangsung.

“Kesuksesan WSBK lalu digunakan untuk kebangkitan sektor otomotif. Saya lihat UMKM ini banyak industri otomotif dan harus dijadikan momentum," ungkap dia.

Baca juga: Menteri Koperasi: UMKM siap ramaikan ajang MotoGP Sirkuit Mandalika

Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM akan menyiapkan 70 UKM non kuliner dengan kategori otomotif sebanyak 27 UKM, cenderamata dan suvenir sebanyak 38 UKM dan produk kesehatan sejumlah 5 UKM.

Sedangkan UKM kategori makanan dan minuman akan ada sebanyak 45 UKM.

"Dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif) menyiapkan 300 UKM dalam bentuk planogram di Bandara BIZAM (Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid) serta 10 food truck di Beach Park Mandalika,” ucapnya.

Bank Indonesia pun disebut turut menyiapkan 83 UMKM di dalam sirkuit Mandalika, serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB bersama Grab menyiapkan 45 UKM kuliner.

Kemenkop juga membuat e-katalog dan QR Code untuk memberikan informasi tentang jenis, harga produk, kontak, media sosial, dan lokapasar dari UKM unggulan yang ditempatkan di berbagai lokasi strategis di NTB.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022