Sikap itu ia sampaikan saat berbicara via telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Jumat (18/3).
Putin mengatakan solusi yang dicari pihak Rusia harus sejalan dengan "pendekatan berprinsip" negaranya.
Kantor presiden Rusia, Kremlin, menyebutkan bahwa Putin mengkritik Kiev karena "mencoba menunda proses negosiasi dengan segala cara, mengajukan proposal yang semakin tidak realistis."
Putin juga menyebut soal proyek kemanusiaan Rusia di Mariupol, serta berbagai upaya yang dilakukan angkatan bersenjata Rusia untuk menyelamatkan nyawa warga sipil dengan membuka koridor kemanusiaan dan mengevakuasi warga.
Dalam pembicaraan dengan Putin, Scholz menyerukan pemberlakuan gencatan senjata, pemulihan situasi kemanusiaan, dan solusi diplomatik bagi konflik itu sesegera mungkin, menurut pernyataan yang dirilis oleh pemerintah Jerman.
Penasihat Kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak pada Kamis (17/3) mengatakan mungkin butuh antara beberapa hari hingga satu setengah pekan bagi Ukraina dan Rusia untuk mencapai kesepakatan damai.
Delegasi Ukraina dan Rusia telah menggelar beberapa putaran negosiasi dalam upaya menemukan solusi bagi konflik di antara kedua negara.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022