"Alhamdulillah, mayoritas masyarakat semakin sadar pentingnya vaksinasi bagi tubuh untuk kekebalan terhadap COVID-19, sekarang permintaan vaksin penguata terus meningkat," kata dia di Banjarmasin, Sabtu.
Sabana merujuk data Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yang diperbaharui pada 17 Maret 2022, penerima penguat paling tinggi di antara dosis pertama dan kedua pada satu hari itu. Untuk penguat sebanyak 1.477 orang, disusul dosis kedua 789 orang dan dosis pertama 496 orang.
Atas fenomena tersebut, dia mengaku bersyukur dan berharap antusias masyarakat mendapatkan vaksin dapat terjaga terutama dosis lengkap alias suntikan kedua sehingga kekebalan antibodi dapat sempurna.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 serentak di Kalimantan Selatan suntik 22.000 orang
Baca juga: Kapolda Kalsel tetapkan rencana aksi vaksinasi anak 100 persen Maret
"Fokus kita saat ini memang menuju 70 persen dosis kedua karena kurang dari satu persen lagi untuk mencapainya. Saya optimis dalam beberapa hari ini sudah capai," tuturnya.
Sebanyak 516.066 orang jadi sasaran vaksinasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebanyak 461.316 orang atau 89,39 persen di antaranya sudah menerima dosis pertama, 360.349 orang atau 69,83 persen dosis kedua dan 48.170 orang atau 9,33 persen dosis ketiga.
Sementara lansia dengan sasaran 36.212 orang, dosis pertama 24.541 orang atau 67,77 persen, dosis kedua 18.700 orang atau 51,64 persen dan dosis ketiga 4.335 orang atau 11,97 persen.
Sedangkan anak usia 6 sampai 11 tahun dengan sasaran 69.608 orang, penerima dosis pertama 20.765 orang atau 29,83 persen dan dosis kedua 8.733 orang atau 12,56 persen.
Sabana menyebut pihaknya tidak mengenal hari libur untuk terus bekerja menyukseskan program vaksinasi, baik di Polresta Banjarmasin maupun lima Polsek jajaran tetap membuka layanan vaksin bagi masyarakat.
"Sebagai apresiasi, kami berikan kupon undian dengan hadiah utama sepeda motor yang akan diundi akhir Maret ini agar masyarakat semakin semangat membantu wujudkan kota Banjarmasin kebal dari COVID-19 berkat vaksinasi lengkap di atas 70 persen," katanya.*
Baca juga: Banjarmasin terkendala stok percepat vaksinasi anak usia 6--11 tahun
Baca juga: Polisi menangkap joki vaksin di Banjarmasin
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022