Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur kepada ANTARA, Minggu mengakui adanya serangan dari KKB di beberapa lokasi penambangan yang ada di Distrik Baya Biru.
Memang ada laporan gangguan keamanan yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa. Dari laporan yang diterima terungkap 15 rumah atau camp pendulang yang dibakar yang tersebar di lokasi 81 dan 45.
Selain tempat penampungan pendulang yang dibakar juga puskesmas dan perumahan guru, kata Abdus seraya mengaku belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai.
Baca juga: Kapolres Intan Jaya sebut KKB tidak tembak pesawat Rimbun Air
Baca juga: Kapolres Mimika: Tak ada pengiriman pasukan ke Intan Jaya
Anggota Polres Paniai akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan bila ada penerbangan ke Baya Biru baru akan diterbangkan. Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (22/3) ke Baya Biru.
Di Pospol 99 Ndeotadi Baya Biru terdapat sembilan anggota Polres Paniai, karena seorang di antaranya masih berada di Nabire, jelas AKBP Abdus Syukur.
Distrik Baya Biru merupakan salah satu kawasan penambangan emas yang berada di wilayah Kabupaten Paniai.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022