Sekurangnya empat rumah warga di Tenilo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo terendam materilal lumpur dan kerikil saat terjadi banjir bandang di daerah itu, Minggu, dan belasan lainnya terdampak endapan.Warga dibantu anggota TNI mulai mengevakuasi barang dan berupaya menutup aliran material yang masuk ke halaman dan rumah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ANTARA melaporkan warga dibantu anggota TNI mulai mengevakuasi barang dan berupaya menutup aliran material yang masuk ke halaman dan rumah.
Salah seorang warga, Iwan Abdul Gani mengatakan material batu dan kerikil dibawa air dari perbukitan yang berada di wilayah itu.
"Sebetulnya di sini tanahnya tidak begini, tapi karena terbawa banjir, permukaan tanah naik dan menutupi rumah warga," katanya.
Ia menjelaskan, selain empat rumah yang paling parah tertutup material banjir, belasan rumah lainnya pun terdampak endapan lumpur setinggi beberapa centimeter hingga ke halaman.
Sementara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tenilo, Serka Haris Hasan mengatakan, saat hujan, wilayah itu sering terdampak oleh lumpur dan batu kerikil dari perbukitan.
"Material dari perbukitan pasti turun kesini, karena tembus ke sungai belum ada, jadi dia melewati got yang kecil dan meluap ke jalanan," katanya.
Ketinggian air di wilayah itu mencapai 75 cm saat banjir bandang tersebut, demikian Haris Hasan.
Baca juga: Banjir bandang landa sejumlah wilayah di Kota Gorontalo
Baca juga: Banjir bandang kembali terjang Kabupaten Gorontalo
Baca juga: Ratusan rumah rusak diterjang banjir bandang di Bulawa
Baca juga: Korban banjir di Kota Gorontalo masih bertahan di pengungsian
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022