• Beranda
  • Berita
  • Banjir bandang Gorontalo, 4 terendam lumpur, belasan kena endapan

Banjir bandang Gorontalo, 4 terendam lumpur, belasan kena endapan

20 Maret 2022 17:11 WIB
Banjir bandang Gorontalo, 4 terendam lumpur, belasan kena endapan
Sejumlah warga mengeluarkan material kerikil dan lumpur dari rumah warga di Tenilo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Minggu (20/3/2022). ANTARA/Adiwinata Solihin.

Warga dibantu anggota TNI mulai mengevakuasi barang dan berupaya menutup aliran material yang masuk ke halaman dan rumah.

Sekurangnya empat rumah warga di Tenilo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo terendam materilal lumpur dan kerikil saat terjadi banjir bandang di daerah itu, Minggu, dan belasan lainnya terdampak endapan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ANTARA melaporkan warga dibantu anggota TNI mulai mengevakuasi barang dan berupaya menutup aliran material yang masuk ke halaman dan rumah.

Salah seorang warga, Iwan Abdul Gani mengatakan material batu dan kerikil dibawa air dari perbukitan yang berada di wilayah itu.

"Sebetulnya di sini tanahnya tidak begini, tapi karena terbawa banjir, permukaan tanah naik dan menutupi rumah warga," katanya.

Ia menjelaskan, selain empat rumah yang paling parah tertutup material banjir, belasan rumah lainnya pun terdampak endapan lumpur setinggi beberapa centimeter hingga ke halaman.

Sementara itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Tenilo, Serka Haris Hasan mengatakan, saat hujan, wilayah itu sering terdampak oleh lumpur dan batu kerikil dari perbukitan.

"Material dari perbukitan pasti turun kesini, karena tembus ke sungai belum ada, jadi dia melewati got yang kecil dan meluap ke jalanan," katanya.

Ketinggian air di wilayah itu mencapai 75 cm saat banjir bandang tersebut, demikian Haris Hasan.

Baca juga: Banjir bandang landa sejumlah wilayah di Kota Gorontalo

Baca juga: Banjir bandang kembali terjang Kabupaten Gorontalo

Baca juga: Ratusan rumah rusak diterjang banjir bandang di Bulawa

Baca juga: Korban banjir di Kota Gorontalo masih bertahan di pengungsian


 

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022