Pebalap asal Monako itu menyudahi paceklik yang dialaminya dan Ferrari dalam meraih kemenangan sebuah balapan F1 sejak 2019 saat jadi yang terdepan di Grand Prix Italia, demikian catatan situs resmi F1.
Leclerc yang memulai balapan dari pole position mampu menuntaskan 57 putaran lomba dengan catatan waktu satu jam 37 menit 33,584 detik.
Rekan setim Leclerc, Carlos Sainz, finis di urutan kedua dengan selisih waktu 5,598 detik untuk melengkapi dominasi Ferrari di dua tempat terdepan dalam balapan pembuka musim ini.
Baca juga: Charles Leclerc rebut pole position balapan pembuka musim F1 2022
Keberhasilan Ferarri finis di dua terdepan tidak lepas dari nasib buruk Red Bull yang memaksa juara dunia Max Verstappen gagal menyelesaikan lomba saat balapan tinggal menyisakan tiga lap lagi dan hal serupa dialami pula rekan setimnya Sergio Perez yang tergelincir tepat pada putaran terakhir.
Petaka Red Bull jadi durian runtuh bagi Mercedes, di mana Lewis Hamilton finis untuk menempati podium ketiga dan rekan barunya George Russell berada di urutan keempat.
Verstappen yang memulai balapan dari posisi kedua berusaha mengejar kepemimpinan Leclerc pada lap ke-15 memangkas jarak catatan waktu dari 3,5 detik menjadi 0,35 detik.
Hal itu memicu terjadinya persaingan ketat selama tiga putaran berikutnya hingga Leclerc menjauh lagi lantaran Verstappen mengalami kesulitan di Tikungan 1 Sirkuit Internasional Bahrain.
Rangkaian kedua para pebalap memasuki pitstop kembali diawali oleh Verstappen pada lap ke-31, tetapi kali ini Leclerc sudah memiliki keunggulan yang jauh lebih nyaman dan segalanya terjaga sampai juara dunia itu kembali ke pitstop pada lap ke-44.
Baca juga: Raih pole position GP Bahrain, Leclerc belum puas dengan performanya
Dua putaran berselang, pebalap AlphaTauri Pierre Gasly memaksa Safety Car keluar ke lintasan lantaran mobil tunggangannya berhenti dan terbakar api, kesempatan itu dimanfaatkan Leclerc untuk masuk ke pitstop lagi.
Ketika lap ke-51 bergulir, Leclerc semakin menjauh dari kejaran sementara Verstappen mulai mengalami kendala steering dan dibuat kesal atas masalah daya di mobilnya.
Masalah Verstappen dimanfaatkan Sainz yang mengambil alih posisi kedua pada lap ke-54, hal serupa juga dilakukan oleh Perez dan Hamilton yang menguntit di belakang, sementara sang juara dunia harus menepi lebih awal gagal menyelesaikan lomba.
Hamilton yang terus membayangi Perez mendapat keuntungan berikutnya ketika pebalap asal Meksiko itu mengalami masalah unit daya mobilnya seperti yang dirasakan rekan setimnya. Ironisnya mobil Perez tergelincir di Tikungan 1 pada lap terakhir dan sama sekali menolak untuk dihidupkan, memberikan Hamilton tempat terakhir di podium.
Baca juga: Bos Red Bull puji rivalnya di Mercedes terbuka soal kesehatan mental
Russell yang memulai dari posisi kesembilan mampu memacu kendarannya dalam gerombolan pebalap papan tengah sebelum finis di urutan keempat berkat petaka Red Bull.
Sementara itu pebalap asal China Zhou Guanyou mampu menandai debutnya di F1 dengan finis di urutan ke-10 bersama mobil Alfa Romeo yang dikemudikannya.
Balapan selanjutnya dijadwalkan akhir pekan mendatang ketika para pebalap bertolak ke Arab Saudi dan mengaspal Sirkuit Coniche Jeddah pada 25-27 Maret.
Berikut daftar pebalap yang finis di 10 tempat terdepan dan meraih poin dari Grand Prix Bahrain (urutan, pebalap, tim, catatan waktu/selisih):
1. Charles Leclerc (Ferrari) 1 jam 37 menit 33,584 detik
2. Carlos Sainz (Ferrari) +5,598 detik
3. Lewis Hamilton (Mercedes) +9,675 detik
4. George Russell (Mercedes) +1,211 detik
5. Kevin Magnussen (Haas) +14,754 detik
6. Valtteri Bottas (Alfa Romeo) +16,119 detik
7. Esteban Ocon (Alpine) +19,423 detik
8. Yuki Tsunoda (AlphaTauri) +20,386 detik
9. Fernando Alonso (Alpine) +22,390 detik
10. Zhou Guanyu (Alfa Romeo) +23,064 detik
Baca juga: Lewis Hamilton ingin ubah nama belakang
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022