Dari pantauan ANTARA di lokasi, Senin, beberapa gerai di lantai dasar sudah mulai buka seperti toko pakaian berbahan batik "Sarinah Departement Store" hingga sejumlah restoran, tapi belum semua gerai dibuka.
Di lantai dasar juga terlihat pameran foto yang menunjukkan rekam jejak perjalanan pusat perbelanjaan Sarinah sejak awal dibangun hingga tampilan baru saat ini.
Naik ke lantai satu menggunakan eskalator di bagian tengah, pengunjung langsung disambut dengan Sarinah Departement Store di sisi kiri eskalator. Gerai lainnya dilantai satu seperti toko kue, restoran, dan kedai kopi. Baik tempat makan "franchise", restoran masakan Indonesia, maupun masakan Jepang.
Di lantai satu, mayoritas gerai diisi oleh produk makanan, tapi belum semua gerai beroperasi.
Naik ke lantai dua menggunakan eskalator di bagian tengah, pengunjung disambut dengan gerai salon dan spa dan restoran. Ada sejumlah restoran, baik masakan Indonesia, masakan Jepang, maupun masakan Eropa. Tampak sejumlah pengunjung menikmati hidangan di beberapa restoran.
Naik ke lantai tiga menggunakan eskalator di bagian tengah, masih ada gerai Sarinah yang menawarkan aneka produk mulai dari furnitur, aksesoris, hingga suvenir seperti wayang, kerajian dari bahan rotan dan bambu, maupun hiasan dinding.
Sedangkan, lantai empat masih ditutup. Belum diketahui apa yang akan dijajakan oleh pengelola pusat perbelanjaan Sarinah di lantai empat tersebut.
Baca juga: Disbud DKI terbitkan rekomendasi pemugaran Gedung Sarinah
Baca juga: Warganet berduka akibat kabar tutupnya McDonald's Sarinah
Baca juga: McDonald's Sarinah resmi tutup mulai 10 Mei
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022