Korea Selatan sepakat untuk membeli 10 juta dosis vaksin COVID-19 eksperimental pertama di negara itu yang dikembangkan SK Bioscience Co Ltd, kata otoritas, Senin (21/3).
Perusahaan Korsel itu sejak Agustus telah melakukan uji coba Tahap 3 kandidat vaksinnya--diberi nama kode “GBP510”--yang dikembangkan bersama dengan Institut untuk Desain Protein Universitas Washington dan dibantu oleh perusahaan farmasi global GlaxoSmithKline (GSK).
“Mereka ingin mengantongi persetujuan formal pada semester pertama tahun ini dan distribusi ke publik diharapkan dimulai pada semester kedua,” kata Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Jeong Eun-kyeong dalam taklimat.
SK Bioscience mengatakan dalam pernyataannya bahwa kesepakatan itu bernilai 200 miliar won (Rp2,36 triliun) dan pihaknya juga akan memasok vaksin buatannya ke fasilitas berbagi vaksin global COVAX setelah mendapat persetujuan.
Produsen obat itu juga memproduksi vaksin COVID-19 yang dikembangkan AstraZeneca Plc dan Novavax Inc.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korsel: Kesetaraan distribusi vaksin, obat perlu untuk akhiri pandemi
Baca juga: Korsel mulai berikan dosis ke-4 vaksin COVID akhir Februari
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022