Dalam pemilihan yang dilakukan secara demokratis, Erwin mendapatkan empat suara. Sementara dua kandidat lainnya, Hary dan Herman masing-masing memperoleh satu suara. Adapun pelantikan kepengurusan rencananya dilakukan pekan depan.
Sebelumnya, masing-masing calon memaparkan visi dan misi. Ketiga calon sebenarnya memiliki visi dan misi yang sama baiknya, dengan melakukan upaya pembinaan prestasi olahraga tenis. Namun, para pemilik suara lebih tertarik memilih Erwin Suryadi yang merupakan mantan atlet tenis menjadi ketua Pengprov Pelti DKI Jakarta.
Dalam keterangan resmi, Selasa, Erwin Suryadi, mengatakan kepengurusan yang baru akan berusaha mengembalikan Jakarta menjadi barometer tenis nasional dan meraih medali emas dalam setiap ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baca juga: Menang di Playoff Piala Davis jadi awal kesuksesan tim tenis Indonesia
Erwin yang seangkatan dengan petenis langganan Tim Davis Cup Indonesia Suwandi mengaku tetap akan berkoordinasi dengan pencinta tenis Jakarta dan kepengurusan yang lama untuk sama-sama memajukan dunia tenis nasional, khususnya DKI.
“Sesama orang yang penggiat tenis, tentu saya butuh masukan dan berbagai perimbangan, Intinya kita akan selalu berkoordinasi demi tenis DKI ke depan, “ kata Erwin.
Dia juga berjanji akan terus melakukan pembinaan tenis Jakarta dengan menghidupkan kembali sekolah-sekolah tenis, agar kembali aktif dan menghasilkan generasi muda pencinta tenis dan menjadi Jakarta sebagai lokomotif pembinaan tenis secara nasional.
Sementara itu, Kadispora DKI, Ahmad Firdaus, mengatakan ketua terpilih diharapkan dapat mengembangkan tenis DKI lebih maju seperti tahun-tahun sebelumnya karena DKI gudangnya pemain-pemain dan pelatih tenis nasional.
“Harapan warga Jakarta, dapat mengembalikan kejayaan tim tenis Jakarta,” kata Firdaus. Karena ini menurutnya merupakan target Gubernur DKI, Anies Baswedan untuk melakukan pengembangan olahraga, termasuk tenis dengan membangun sarana lapangan.
Baca juga: Pelti undang 14 petenis putra untuk seleksi SEA Games Vietnam
Baca juga: Pelti nilai arena PON Papua sudah standar internasional
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
