• Beranda
  • Berita
  • Gubernur : toleransi beragama di Jayapura patut diteladani

Gubernur : toleransi beragama di Jayapura patut diteladani

29 September 2011 22:01 WIB
Sentani (ANTARA News) - Pelaksanana Tugas (Plt) Gubernur Papua H.Syamsul Arief Rivai,MS menyatakan, kerukunan dan toleransi umat beragama yang telah terbangun dengan baik di Kabupaten Jayapura, patut diteladani oleh kabupaten lain di Papua, bahkan daerah-daerah lain di Indonesia.

"Kunci dari semua itu adalah adanya komunikasi yang baik antar semua umat beragama dan seluruh elemen masyarakat tanpa melihat mempersoalkan perbedaan yang ada," kata PLT Gubernur Papua DR. Drs. Syamsul Arief Rivai, MS, saat menghadiri acara Halal Bi Halal dengan masyarakat di Kabupaten Jayapura yang berlangsung di Masjid Al Aqso, Sentani, Kamis.

Ia menjelaskan, suasana damai, aman dan tentram seperti ini, harus terus dipertahankan dan dipelihara secara terus menerus jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dan seluruh masyarakatnya berkomitmen untuk mewujudkan daerah ini lebih maju mandiri.

Dikatakan, siapa pun mereka yang hidup di Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura harus memiliki komitmen bersama untuk membangun kabupaten yang terkenal dengan pemberdayaan kampung ini menuju kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.

Syamsul Arief menyatakan, meskipun di Kabupaten Jayapura ini kehidupan sosial masyarakatnya berbeda-beda, baik suku, agama, ras dan budaya, namun suasana kehidupan masyarakatnya sangat damai dan indah.

Oleh karena itu, kata dia, seluruh komponden masyarakat di Papua, terlebih lagi di Kabupaten Jayapura tidak perlu terprovokasi dengan kejadian di daerah lain seperti kasus bom bunuh diri di salah satu gereja di Solo yang baru saja terjadi.

Sementara itu, Bupati Jayapura Habel Melkias Suwae, S.Sos, MM, menyatakan Kabupaten Jayapura saat ini bukan lagi menjadi miniaturnya Indonesia, tapi sudah berubah menjadi miniaturnya dunia, karena warganya bukan hanya dari masyarakat yang datang dari antero negeri ini, tetapi juga dari luar negeri, namun hubungan kekeluargaan tetap terjadi dengan baik.

"Masyarakat di Kabupaten Jayapura tidak perna terpengaruh dengan kejadian-kejadian di luar, kalaupun ada masalah terjadi di Papua, namun itu antar sesama suku," ungkapnya.

HMS panggilan akrabnya menambahkan, untuk menghargai kehidupan antar umat beragama sejak 10 tahun lalu, Pemkab Jayapura telah membuat suatu kebijakan melalui program safari ramadhan dan natal, serta mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tempat-tempat ibadah untuk semua agama yang ada di Bumi Khenambai Umbai ini.

(T.KR-HLM/E001)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011