Bersama MPMRent, anak usaha yang bergerak di bidang transportasi dan sewa mobil khusus korporasi, MPMX memberikan kesempatan bagi masyarakat Semarang, khususnya kelompok pengangguran, komunitas pengemudi non-profesional, dan pekerja sektor informal untuk mengikuti program LSTC agar lebih siap di dunia kerja.
GM Corporate Communication & Sustainability MPMX Natalia Lusnita menerangkan bahwa selama mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan ilmu soft skill dan juga hard skill mengemudi profesional sesuai standar yang diterapkan di MPMRent.
"Program pelatihan LSTC ini dilakukan dengan menerapkan standar dan prosedur yang berlaku di MPMRent. Mulai dari proses seleksi yang ketat, pemberian materi training yang sama untuk pelatihan trainer pengemudi profesional di internal perusahaan kami, hingga tes tertulis untuk mengetahui tingkat pemahaman materi dari masing-masing peserta," kata Natalia dalam siaran pers pada Rabu.
Ia berharap, peserta yang mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikan skill dan pengetahuan untuk membantu mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas serta menunjang peserta agar mendapat penghasilan yang lebih layak.
"Sementara di sisi bisnis, sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan, peserta pelatihan LSTC ini akan langsung menjadi mitra pengemudi MPMRent dan akan membantu operasional kantor cabang MPMRent Semarang, tepatnya di Jl Kaligawe Raya No.208A, yang saat ini banyak melayani kebutuhan pelanggan korporasi di wilayah Jawa Tengah”, kata Natalia.
Materi soft skill yang diberikan terdiri dari personality development, service excellence sesuai standar MPMRent, etika dan keamanan mengemudi, dan tips mengemudi saat mengalami situasi darurat.
Sedangkan materi hard skill antara lain pengenalan kendaraan dan penguasaan kemudi, pola berkendara yang baik, defensive driving, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), termasuk pengetahuan mengenai teknik dan proses CPR.
Sejak 2021, bersama entitas anak MPMRent, program pelatihan LSTC menyasar kelompok masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi, pekerja sektor informal, juga komunitas pengemudi non-profesional yang selama ini belum pernah mendapatkan pelatihan teknik berkendara yang benar dan aman.
Baca juga: MPMX sabet Top Community Centric Company ACES 2021
Baca juga: JakLingko gandeng perusahaan Prancis untuk menjamin keamanan data
Baca juga: Perusahaan transportasi laut Hasnur Internasional siap melantai di BEI
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022