• Beranda
  • Berita
  • BNPB harap RSDC Wisma Atlet jadi referensi penanganan bencana non-alam

BNPB harap RSDC Wisma Atlet jadi referensi penanganan bencana non-alam

23 Maret 2022 17:26 WIB
BNPB harap RSDC Wisma Atlet jadi referensi penanganan bencana non-alam
Deputi III Badan Nasional Penanggulangan Bencana Mayjen TNI Fajar Setyawan menyampaikan sambutan dalam peringatan dua tahun Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/3/2022). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

Deputi III Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan berharap Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran dapat menjadi referensi penanganan bencana nasional non-alam.

"Saya sangat berharap kisah baik penanganan COVID-19 oleh RSDC Wisma Atlet Kemayoran dapat terdokumentasikan dengan baik. Ini bisa menjadi aset sharing knowledge yang bisa dilihat kembali dalam penanganan bencana non-alam ke depan," kata Fajar saat menghadiri peringatan dua tahun RSDC Wisma Atlet Kemayoran di Tower 3 RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Rabu.

Dengan beroperasinya Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat COVID-19, lanjutnya, maka itu menjadi ikon terpenting dalam sejarah penanggulangan COVID-19 di Indonesia.

"Sejak didirikan, RSDC Wisma Atlet Kemayoran ditetapkan sebagai RSDC pertama di Indonesia yang kemudian menjadi RSDC terbesar di Asia Tenggara," tambahnya.

Selama dua tahun beroperasi, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah melewati tiga puncak pandemi COVID-19 di Indonesia. Puncak tertinggi terjadi pada Juni, dengan rata-rata tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) hingga 90 persen saat penularan varian delta.

Kini, BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran hanya 10 persen per Rabu, 23 Maret 2022.

Baca juga: Kepala BIN: Indonesia masuk transisi pandemi jadi endemi

"Dalam situasi yang semakin membaik ini, kami tentu memikirkan strategi dalam penanganan COVID-19, khususnya pada saat menuju fase endemi," ucapnya.

Terkait dengan eksistensi RSDC Wisma Atlet Kemayoran di masa mendatang, dia mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 akan melihat berbagai parameter untuk menentukan arah kebijakan lebih lanjut.

"Satgas akan melihat indikator apa saja dalam menentukan kebutuhan dan peran RSDC Wisma Atlet Kemayoran ke depannya," ujarnya.

Sejak mulai beroperasi hingga Rabu, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah menangani pasien positif COVID-19 sebanyak 162.966 orang.

Baca juga: Sebanyak 896 pasien COVID-19 dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
Baca juga: Kapuskes TNI: Indonesia berhasil tangani COVID-19 berkat kebersamaan

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022