Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memperluas jaringan para pembuat film maupun komunitas film lokal guna melahirkan generasi baru yang akan menjadi motor penggerak industri kreatif di Indonesia.
Dalam hal ini, ia mengharapkan program Family Sunday Movie (FSM) dapat menjadi solusi bagi para sineas di Danau Toba, Sumatera Utara, untuk bersiap bangkit dan mendukung pemerintah dalam menata ekonomi baru pasca pandemi COVID-19.
“Melalui FSM, saya yakin akan muncul bibit-bibit unggul filmmaker yang saya harap komunitas film lokal dapat terus eksis dan berkembang. Kami akan dukung karya anak bangsa semakin dilirik oleh pasar," ujarnya saat berkunjung ke lokasi pembuatan film “Tartangkup” di Sekolah Adat Inang Nauli Basa, Danau Toba, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, Sandiaga mengajak para sineas kreatif Danau Toba aktif menciptakan karya film yang inovatif agar dapat diikutsertakan dalam program FSM.
"Pada kesempatan ini saya memberi dukungan, semangat kepada komunitas Rumah Karya Indonesia (komunitas seni di Sumatera Utara) untuk mendaftarkan maha karyanya lewat Festival Family Sunday Movie yang pendaftarannya dibuka kembali pada 2 April 2022,” ungkapnya.
Kata dia, FSM merupakan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang disediakan khusus bagi para sineas daerah untuk menyalurkan ide dan gagasan kreatif dalam bentuk produk digital yaitu film pendek.
“FSM menjadi wadah bagi para pelaku film untuk menghasilkan karya-karya orisinal yang berkualitas, sehingga memiliki nilai jual dan mampu bersaing di kancah nasional, bahkan internasional,” ucap Menparekraf.
Baca juga: Sandiaga Uno resmikan Creative Hub Samosir untuk bangkitkan laju ekraf
Baca juga: Sandiaga: Kehadiran INACRAFT 2022 jadi langkah dorong sektor ekraf
Baca juga: Sandiaga Uno pastikan tatanan ekonomi baru berpihak kepada UMKM
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022