"Pada SBMPTN 2022, ITS menargetkan 15.000 orang pendaftar dengan jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 1.644 orang," ujar Direktur Pendidikan ITS Dr. Siti Machmudah di Surabaya, Rabu.
Dibandingkan Tahun 2021, kata dia, jumlah mahasiswa yang diterima berkurang karena penerimaan mahasiswa baru program studi sarjana terapan tidak lagi dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Kendati demikian, secara umum terdapat kenaikan kuota sebesar 120 orang untuk program studi sarjana.
"Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, peminat terbanyak biasanya berasal dari Departemen Teknik Informatika. Namun, karena pendaftaran baru dibuka, kami belum tahu keketatan antardepartemen yang dimiliki tahun ini," ucap dia.
Dosen Departemen Teknik Kimia tersebut menyampaikan bahwa ITS telah melakukan serangkaian persiapan dengan melengkapi sarana dan prasarana terkait teknis pelaksanaan UTBK, pembekalan penanggung jawab lokasi, persiapan pengawas serta memperketat protokol kesehatan.
Terdapat 655 unit komputer untuk UTBK yang sudah disiapkan oleh ITS dan koordinasi bersama panitia pelaksana UTBK SBMPTN 2022 juga telah terselenggara sebelumnya.
"Untuk menarik minat calon mahasiswa baru bergabung, kami sudah melakukan promosi melalui media sosial serta mengadakan webinar. Selain itu, kami juga mengikuti pameran-pameran pendidikan untuk menjaring calon mahasiswa baru," kata Machmudah.
Sementara itu, LTMPT melalui akun Instagram @ltmptofficial telah mengingatkan dan menginformasikan kepada seluruh mahasiswa bahwa pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 akan dilaksanakan pada 23 Maret 2022 sampai 15 April 2022.
LTMPT juga meminta kepada seluruh calon pendaftar UTBK-SBMPTN untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam tahapan pendaftaran ini.
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022