• Beranda
  • Berita
  • Forkopimda Kabupaten Madiun inspeksi stok minyak goreng di pasar

Forkopimda Kabupaten Madiun inspeksi stok minyak goreng di pasar

24 Maret 2022 00:31 WIB
Forkopimda Kabupaten Madiun inspeksi stok minyak goreng di pasar
Forkopimda Kabupaten Madiun, Jawa Timur melakukan inspeksi di Pasar Pagotan untuk memastikan stok minyak goreng dan komoditas lainnya aman dan tidak ada penimbunan jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H, Rabu (23/3/2022). (ANTARA/HO-Humas Polres Madiun)
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, Jawa Timur melakukan inspeksi di pasar tradisional setempat untuk memastikan stok minyak goreng dan komoditas lainnya aman dan tidak ada penimbunan jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H.

"Hasil pemantauan, kalau untuk minyak goreng kemasan stoknya relatif stabil begitu HET satu harga dicabut. Yang kami kejar sekarang adalah minyak goreng curah agar sesuai HET dan stoknya yang minim," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami di sela kegiatan inspeksi di Pasar Pagotan, Kabupaten Madiun, Jatim, Rabu.

Bupati Ahmad Dawami menjelaskan, sesuai data, Pemkab Madiun sudah menggelontorkan minyak goreng ke pasar sebanyak 66.810 liter selama periode 18 Januari hingga 22 Maret 2022 yang tersebar di 20 titik di wilayahnya.

"Kami sudah salurkan di 20 titik, per titik ada yang 3.000 sampai 7.000 liter. Nanti akan kami lakukan terus untuk mengantisipasi naiknya kebutuhan di bulan Ramadhan," katanya.

Dalam inspeksi tersebut, Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Ahmad Dawami menyatakan timnya masih menemukan adanya kelangkaan minyak goreng, terutama minyak goreng curah. Harga jual yang diberlakukan para pedagang juga masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni mencapai Rp20.000 per kilogram.

Ia menambahkan, fokus penambahan pendistribusian minyak goreng curah akan diutamakan pada daerah yang kosong pasokan ataupun harganya terlampau tinggi.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan juga akan rutin melakukan pemantauan pasar untuk mengantisipasi jika ada stok minyak goreng curah yang kosong atau disalahgunakan.

Sesuai data, kebutuhan minyak goreng warga Kabupaten Madiun secara keseluruhan mencapai sekitar 4.500 ton per bulan.

Guna menjaga pasokan, pihaknya terus mendistribusikan bantuan minyak goreng tersebut di pasaran sehingga harga segera turun dan stabil. Pendistribusian dilakukan dengan menggandeng lembaga terkait seperti Pemprov Jatim dan PT PPI (Persero).

Pemantauan langsung  pasokan minyak goreng di Pasar Pagotan Kabupaten Madiun selain diikuti Bupati Madiun Ahmad Dawami, juga diikuti Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo dan pimpinan Kodim Madiun.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022